Pakar Ekspresi Bahas Gestur Doni Salmanan, Terlihat Stres dan Tertekan, 'Gak Ingin Berkomunikasi'
Permintaan maaf Doni Salmanan ke publik dibahas pakar ekspresi. Crazy rich Bandung disebut stres dan tertekan hingga tak ingin berkomunikasi.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Permintaan maaf Doni Salmanan ke publik dibahas pakar ekspresi. Crazy rich Bandung disebut stres dan tertekan hingga tak ingin berkomunikasi.
Meminta maaf di depan publik bukanlah hal yang mudah bagi seseorang.
Selalu ada perasa berkecamuk di dalam dada, mulai dari malu, tertekan hingga merasa bersalah.
Apakah hal yang sama juga dirasakan trader Doni Salmanan?
Doni Salmanan menghadapi kasus hukumnya dengan sangat tenang.
Ia sempat terciduk menebar senyum meski memakai baju warna oranye.

Baca juga: PANTAS Rekening Doni Salmanan Gendut, Begini 3 Cara Suami Dinan Kumpulkan Pundi-pundi Kekayaan
Baca juga: BUNTUT Kasus Doni Salmanan, Rizky Febian Bakal Diperiksa Bareskrim Hari Ini, Putra Sule Siap Hadir
Tak cuma itu, Doni Salmanan juga tampak bersikap sopan saat bersalaman dengan pihak polisi.
Ia juga sempat mengungkap permintaan maaf saat dihadirkan di Mabes Polri, 16 Maret 2022.
"Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading baik binary option, forex, crypto dan lain sebagainya," kata Doni Salmanan.
"Besar harapan masyarakat bisa memaafkan saya. Saya juga memohon kepada teman-teman saya, di seluruh Indonesia, agar sanksi terhadap saya bisa diringankan."
Sayangnya meski meminta maaf, Doni Salmanan dicurigai tak merasa bersalah.
Ia dikecam karena terciduk pamer gaya tangan dimasukkan saku ketika meminta maaf saat jumpa pers 16 Maret tersebut.
"Dari body language, tangan dimasukkan ke dlm saku celana, ada yg disembunyikan oleh dia. Permintaan yg kurang tulus dari hatinya hanya diucapkan krn formalitas ," ujar netter.
"Tangan nya santai.. Berarti aman," seru netter.
"Masih keliatan agak menantang," celetuk netter.