Breaking News:

Jual Ginjal Demi Bertahan Hidup, Ini Kisah Pilu Warga Afghanistan di Bawah Kuasa Taliban

Sebagian besar penduduk desa Shenshayba Bazaar di Afghanistan terpaksa menjual ginjal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berikut kabar lengkapnya.

Penulis: Abi Rizki Alviandri
Editor: Ika Putri Bramasti
SCMP/AFP
Warga Afghanistan terpaksa menjual ginjal untuk bertahan hidup. Hal ini lantaran kondisi ekonomi makin memburuk di bawah kuasa Taliban. 

"Anak-anak cuma bisa pasrah menunggu ayahnya, syukur-syukur kalau pulang bawa makanan."

"Pilihanku cuma dua : menjual anak, atau jual ginjal." lanjutnya.

Baca juga: Sempat Viral Karena Diputusin Mantan Setelah Donor Ginjal, Wanita Ini Sekarang Punya Pacar Baru

Meskipun telah menjual ginjal, warga Provinsi Herat, Afghanistan tetap berada di bawah garis kemiskinan.
Meskipun telah menjual ginjal, warga Provinsi Herat, Afghanistan tetap berada di bawah garis kemiskinan. (SCMP/AFP)

Meskipun begitu, beberapa orang mengaku masih kesulitan bertahan hidup.

Sebagian besar penduduk Afghanistan berada di bawah garis kemiskinan.

Semenjak Taliban mengambil alih pemerintahan, semakin banyak orang kehilangan mata pencaharian.

"Kala itu, kami punya banyak utang," ujar Shakila, warga lain yang menjual ginjal.

"Uang dari jual ginjal itu lambat laun habis dengan sendirinya."

"Nggak ada orang yang menolong kami." lanjut Shakila.

Tren menjual ginjal di Afghanistan tidak ada tanda-tanda akan berhenti dalam waktu dekat. (Tribunstyle/Abi Rizki Alviandri).

Baca artikel terkait berita viral lainnya di sini...

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/2
Tags:
AfghanistanTalibanginjalAmerika Serikat
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved