Luna Maya Pose dengan Anak Anjing Kesayangan, Gaya Fotonya Curi Perhatian: Gemes Bocil

Luna Maya bekukan sel telur

Luna Maya tak terbebani usia menikah karena sudah bekukan sel telur atau egg freezing, apa itu?

Artis Luna Maya baru-baru ini mengaku telah egg freezing atau bekukan sel telurnya sejak 2021.

Hal ini dilakukan Luna agar kelak bisa menggunakannya saat telah siap dan mendapat pendamping hidup.

Sebab, saat ini tampaknya ia tengah menikmati kesendiriannya.

Dengan melakukan egg freezing, ia pun tak ambil pusing soal usia yang biasa dianggap membatasi pernikahan.

Lantas apa itu egg freezing dan kaitannya dengan pernikahan?

Baca juga: Cerita Luna Maya Tak Ambil Pusing Soal Usia untuk Menikah dan Punya Anak, Sudah Bekukan Sel Telur

Baca juga: PRINSIP Luna Maya, Tak Bisa Buru-buru Menikah sebelum Kenal Dalam, Venna Melinda: Wah Saya Tersindir

Mengenal Egg Freezing atau Pembekuan Sel Telur

Melansir Mayo Clinic, egg freezing atau pembekuan sel telur juga dikenal sebagai mature oocyte cryopreservation.

Ini merupakan metode yang dilakukan untuk mempertahankan kemungkinan reproduksi pada wanita di masa depan.

Caranya adalah dengan mengambil telur dari ovarium, kemudian dibekukan tanpa dibuahi.

Sel telur itu kemudian disimpan untuk digunakan nanti.

Telur beku dapat dicairkan, dikombinasikan dengan sperma di laboratorium dan ditanamkan di rahim (fertilisasi in vitro).

Pembekuan sel telur ini bisa menjadi pilihan bagi wanita yang belum siap hamil tapi ingin melakukannya di masa depan.

Ketika melakukan metode ini, seorang wanita akan diberikan obat untuk kesuburannya agar berovulasi dan menghasilkan banyak sel telur untuk diambil.

Alasan Wanita Bisa Mempertimbangkan Sel Telur

Seorang wanita mungkin bisa mempertimbangkan untuk membekukan sel telur jika:

1. Memiliki kondisi yang dapat mempengaruhi kesuburan, termasuk anemia sel sabit, penyakit autoimun seperti lupus, dan keragaman gender seperti menjadi transgender;

2. Harus menjalani pengobatan kanker atau penyakit lain yang berdampak pada kemampuan untuk hamil;

3. Saat menjalani program bayi tabung (fertilisasi in vitro), orang lebih sering memilih pembekuan sel telur daripada pembekuan embrio karena alasan agama atau etika;

4. Ingin mengawetkan telur yang lebih muda sekarang untuk digunakan di masa mendatang saat sudah siap untuk hamil.

Pembekuan sel telur memang dapat memberikan harapan untuk kehamilan di masa depan.

Akan tetapi, tidak ada jaminan keberhasilan yang seratus persen.

(TribunStyle/Eri Ariyanto/Vidya/Gigih Panggayuh)

Baca artikel lainnya terkait Luna Maya di sini..