Breaking News:

AS Dikritik Keras, Standar Ganda Sanksi Berat ke Rusia, Tetapi Biarkan Konflik Israel & Palestina

AS dikritik habis, standar ganda sanksi berat ke Rusia, tetapi biarkan konflik Israel dan Palestina.

Editor: Dhimas Yanuar

Penyelidikan telah menemukan Israel bertanggung jawab atas “pelanggaran hak untuk hidup” yang terus-menerus dan kejahatan lainnya.

Bukan hanya AS

Seperti AS, Inggris dan Kanada juga dinilai munafik karena memimpin seruan agar Pengadilan Pidana Internasional (ICC) menyelidiki kejahatan perang Rusia di Ukraina.

Tahun lalu, kedua negara mengatakan ICC harus menghentikan penyelidikan terhadap Israel.

Mereka beralasan bahwa Palestina bukan negara berdaulat, meskipun diakui sebagai negara oleh PBB.

Di Inggris, anggota parlemen Partai Buruh Julie Elliott mengatakan kepada parlemen bahwa ada standar ganda dalam hal membela Palestina.

“Orang-orang Palestina meminta kami untuk berbicara dan bertindak dalam gerakan yang sama. Kami memberikan sanksi kepada Rusia atas Krimea, dan kami sekarang kemungkinan akan menjatuhkan lebih banyak sanksi, yang dengan sepenuh hati saya setujui.

Namun orang-orang Palestina bertanya mengapa kami (Inggris) tidak melakukan apa pun untuk mengakhiri pendudukan Israel,” katanya. Para kritikus juga menuduh badan sepak bola internasional memiliki kebijakan yang kontradiktif.

UEFA mendenda tim Liga Utama Skotlandia Celtic setelah para penggemarnya mengibarkan bendera Palestina di pertandingan internasional, dengan mengatakan bahwa itu adalah simbol politik.

Sementara itu Bendera Ukraina dikibarkan secara luas pada berbagai pertandingan olahraga baru-baru ini, dengan persetujuan otoritas sepakbola. Pendukung Israel telah menolak dengan menyangkal ada standar ganda.

Pelanggaran Rusia dan Israel

Sarah Leah Whitson, mantan direktur divisi Timur Tengah Human Rights Watch, mengatakan ada persamaan yang jelas antara pelanggaran hukum internasional Rusia dan Israel, termasuk melakukan kejahatan perang.

“Kami melihat bahwa bukan hanya pemerintah AS tetapi perusahaan-perusahaan AS menjatuhkan sanksi dan memboikot apa pun yang memiliki hubungan dengan pemerintah Rusia,” katanya sebagaimana dilansir Guardian pada Senin (7/3/2022).

“Bandingkan dengan kebalikannya, ketika sanksi diberikan kepara Israel atas pelanggarannya terhadap hukum internasional, banyak negara bagian AS mengeluarkan undang-undang untuk menghukum pihak yang memboikot Israel.”

Hal itu menurutnya sangat jelas memperlihatkan bahwa “alasan untuk menolak sanksi terhadap Israel, atau bahkan kepatuhan (AS) terhadap hukum internasional, adalah murni politik.”

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Amerika SerikatRusiaIsraelPalestina
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved