DAMPAK Perang Ukraina Rusia bagi Indonesia, dari Segi Ekonomi hingga Berbagai Kenaikan Harga
Simak dampak perang Ukraina Rusia bagi Indonesia, dari segi ekonomi hingga berbagai kenaikan harga.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Simak dampak perang Ukraina Rusia bagi Indonesia, dari segi ekonomi hingga berbagai kenaikan harga.
Peperangan antara Rusia dan Ukraina sudah memasuki hari ketiga.
Invasi militer ini pun nyatanya berdampak dan mempengaruhi Indonesia.
Baca juga: Update Hari Ketiga Perang Ukraina Rusia, NATO Siapkan Pasukan Tapi Tak Ikut Campur, hingga Negosiasi
Baca juga: IKUTI Update Terbaru Perang Ukraina Rusia di Sosial Media Twitter Ini, dari Pejabat hingga Jurnalis

Termasuk dari sektor perdagangan hingga perekonomian.
Saat ini, harga minyak mentah dunia melonjak.
Harga minyak mentah Brent naik 2,24 dolar AS atau 2,3 persen menjadi 99,08 dolar AS per barel setelah menyentuh level tertinggi 105,79 dolar AS.
Hal tersebut, dikhawatirkan juga akan mempengaruhi harga minyak mentah Indonesia.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan, Indonesia Crude Price (ICP) atau harga minyak mentah Indonesia terancam melonjak.
Ia mencatat ICP sudah naik empat kali lipat sejak awal pandemi hingga mencapai 85,9 dolar AS per barel per Januari 2022.
Menurutnya, harga tersebut telah melewati asumsi ICP dalam APBN 2022 yang hanya sebesar 63 dolar AS per barel.
Konflik Rusia dengan Ukraina berpotensi membuat ICP akan kembali naik.
"Kondisi ini semakin membuat tren harga minyak yang sudah meningkat akan semakin meningkat," jelas Agung kepada Tribunnews.com, Jumat (25/2/2022).
Terlebih, sebagian minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) Indonesia masih dilakukan secara impor.
"Kami terus monitor dan perlu menjadi perhatian semua pihak," jelas Agung.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (26/2/2022), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, serangan militer Rusia ke Ukraina dapat mempengaruhi sektor perdagangan dengan kedua negara.