Breaking News:

FAKTA-fakta Kurikulum Merdeka Nadiem Makerim, Bersifat Opsional, hingga SMA Tidak Ada Penjurusan

Fakta-fakta tentang Kurikulum Merdeka Nadiem Makerim, bersifat opsional, hingga SMA tidak ada penjurusan.

Editor: Dhimas Yanuar
YouTube Kemendikbud RI
Fakta-fakta tentang Kurikulum Merdeka Nadiem Makerim, bersifat opsional, hingga SMA tidak ada penjurusan. 

Selain itu, di tingkat SD, mata pelajaran keterampilan ditiadakan karena telah terwadahi melalui mata pelajaran seni.

Di tingkat SMP, perubahan yang terjadi pada Kurikulum Merdeka Belajar yakni mata pelajaran informatika yang menjadi mata pelajaran wajib.

"Sedangkan mata pelajaran prakarya menjadi salah satu pilihan bersama mata pelajaran seni (seni musik, seni tari, seni rupa, seni teater)," tulis buku saku tersebut.

Tidak ada penjurusan di SMA

Siswa-siswi SMA tidak mengalami penjurusan bila sekolah menerapkan Kurikulum Merdeka.

Untuk itu di jenjang kelas X, tidak dilakukan peminatan jurusan bagi peserta didik.

Kemendikbudristek pun mengungkapkan beberapa alasan atas penghapusan peminatan.

Yang pertama, pada kelas X, peserta didik perlu menguatkan kembali kompetensi dasar/pondasi sebelum emreka mengambil keputusan tentang arah minat dan bakat akademik yang ingin dikembangkan.

Kedua, keputusan untuk menentukan pilihan akademik sebaiknya dilakukan saat peserta didik sudah lebih matang secara psikologis, ketika mereka sudah di SMA, bukan di SMP.

Ketiga, peserta didik dapat menggunakan satu tahun masa di SMA untuk mengenal pilihan-pilihan yang disediakan satuan pendidikan tersebut, sebelum mengambil keputusan terkait pelajaran yang ingin mereka alami.

Keempat, memberikan kesempatan lebih banyak kepada peserta didik untuk berdiskusi dnegan orang tua/wali dan guru Bimbingan Konseling tentang minat dan bakatnya serta rencana masa depan.

"Tidak ada penjurusan di jenjang SMA peserta didik akan memilih mata pelajaran kelompok pilihan di kelas XI dan XII sesuai minat dan bakatnya dengan panduan guru Bimbingan Konseling," tulis Kemendikbudristek.

Capaian Pembelajaran

Penilaian ketuntasan belajar pada Kurikulum Merdeka disebut dengan Capaian Pembelajaran (CP).

Capaian Pembelajaran merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga siswa dapat membangun kompetensi yang utuh dari suatu mata pelajaran.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Kurikulum MerdekaNadiem Makarim
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved