VIRAL Token Kripto & NFT Asix, Aset Digital dari Anang Hermansyah & Ashanty, Ini Penjelasannya
Viral token kripto dan NFT Asix, aset digital dari Anang Hermansyah dan Ashanty, simak penjelasannya.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Viral token kripto dan NFT Asix, aset digital dari Anang Hermansyah dan Ashanty, simak penjelasannya.
Apa itu token Asix yang sedang ramai dibicarakan, dan disebut harganya langsung anjlok 50%?
Token atau uang digital ini bisa disebut aset kripto yang diluncurkan oleh Anang Hermansyah.
Baca juga: Gercep ke Bappebti, Anang & Ashanty Jelaskan Fakta Token ASIX, Sayangkan Penggunaan Kata Dilarang
Baca juga: Heboh Twitt Bappebti Terkait Token Asix, Anang Gercep Lakukan Pertemuan, Terjadi Kesalahpahaman

Anang dan istrinya, Ashanty terjun ke dunia kripto merilis sebuah aset digital berupa token yaitu ASIX.
ASIX token adalah aset digital yang dibangun menggunakan teknologi blockchain Binance. Sejak diluncurkan pada 27 Januari 2022, token ini langsung laris manis.
Keluarga Anang memperdagangkan ASIX token melalui exchanger global, PancakeSwap.
Nilai asetnya pun melesat, bahkan memasuki titik killing zero. Dalam dunia kripto, istilah ini menunjukkan harga sebuah aset kripto mampu mengurangi angka nol di belakang koma.
Seperti yang banyak diberitakan media nasional, token ASIX mencapai US$0,00000254 setelah sepekan dirilis.
Token ini menggarap sejumlah proyek menarik. ASIX mengembangkan game P2E tentang permainan tradisional Tanah Air seperti congklak dan bola bekel.
Kemudian, ada juga proyek pembuatan marketplace untuk NFT. Selain itu, token ini juga memiliki proyek Metaverse sendiri.
Kini, aset digital yang berdiri di jaringan Binance ini tiba-tiba menjadi perbincangan netizen di Twitter.
Hal ini disebabkan cuitan akun Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang menyebut token ASIX dilarang diperdagangkan.
Maksud dilarang ini karena ASIX token belum termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan di Indonesia.
"Selamat siang, dapat kami sampaikan bahwa Token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk ke dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020. Terima kasih," bunyi cuitan akun @infobappebti saat menjawab pertanyaan seorang netizen.
Sejauh ini, aset kripto baik berupa koin maupun token yang terdaftar di Bappebti dan dapat diperdagangkan di exchanger Indonesia baru ada 229.
Cuitan Bappeti ini langsung bikin heboh netizen sehinga token yang diluncurkan Anang Hermansyah pun dipertanyakan.
Dilansir Tribunjabar.id dari Kontan.co.id, Anang pun membenarkan hal tersebut.
Ia menyebut token ASIX memang belum termasuk dalam daftar 229 aset kripto yang mengantongi izin Bappebti.
Namun, kini token baru yang diluncurkannya sedang dalam proses perizinan.
"Itu sudah diumumkan lama bahwa di Indonesia ada 229 aset kripto yang masuk exchanger. Makanya kalau dibilang ASIX Token tidak masuk 229 ya memang bener kok, tapi kami mengurus izin saat ini, banyak juga teman-teman kripto lain yang juga lagi berusaha untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa bermain teknologi ini dengan baik," katanya.
Menurut ayah Aurel, kini pihaknya telah melayangkan surat perizinan ke Bappebti.
Ia menegaskan, pihaknya sedang berusaha memenuhi syarat agar token ASIX mampu menempati 500 market cap terbesar di dunia.
Sebagai informasi, salah satu aturan sebuah aset kripto dapat masuk di exchanger Indonesia adalah ketika aset tersebut berada dalam daftar 500 aset yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia.
Dalam postingan Instagram, Ashanty menjelaskan, justru itulah token ASIX meluncur di PancakeSwap agar bisa mencapai market cap yang bisa memenuhi syarat perizinan dari Bappeti.
PancakeSwap adalah decentralized exchange (DEX) yang digunakan untuk perdagangan aset kripto termasuk token.
Ashanty juga menegaskan, token ASIX itu bukan dilarang diperdagangkan, tapi maksudnya tokennya belum terdaftar di Indonesia.
Namun, saat ini pihaknya telah berusaha memenuhi persyaratan agar bisa terdaftar di Bappeti.
"Menindaklanjuti berita yang beredar hari ini, Salah satu persyaratan utk daftar di bapebti (syarat marketcap) adalah kita harus mencapai market cap peringkat 500 di market internasional, dan adanya asix di pancakeswap merupakan bagian dari proses pencapaian marketcap tersebut," katanya.
Selain itu, ia juga sedang berusaha memenuhi proses pendaftaran token ASIX di exchanger terbesar Indonesia.
Seperti yang dijelaskan Anang, kini tokennya akan listing di Indodax.
"Mudah-mudahan besok adalah finalisasi, Indodax sudah tidak ada problem dengan kita, setelah itu menunggu surat dari Bappebti dan kemudian masuk exchanger terbesar di Indonesia," katanya pada Kamis (10/2/2022).
Berikut ini penjelasan Ashanty dalam akun Instagramnya, pada 10 Februari 2022, malam.
"Selamat malam semua.. Kami ingin menjelaskan dan menanggapi issue yang ada saat ini.
Asix Token bukan dilarang diperdagangkan; namun belum bisa diperdagangkan di exchanger Kripto Indonesia, karena sedang dalam proses daftar ke Bapebti, sehingga saat ini belum masuk ke daftar 229 aset kripto yang terdaftar di Indonesia.
Perlu diketahui bersama bahwa perdagangan kripto itu ada dua cara; pertama melalui dex (dexentralize exchange) dan cex (centralize exchange), dan saat ini asix token HANYA BISA diperjualbelikan di dex yang bernama Pancake Swap.
Mengenai berita yg lg heboh, Asix saat ini sedang pada tahap proses pendaftaran di salah satu exchanger dalam negeri.
Buat pemain crypto; pasti sudah paham dng proses ini. Tp buat yg belum paham, ASIX saat ini tersedia di pancake swap, *BUKAN* di exchanger indonesia.
Jadi, ASIX hanya bisa diakses dan dibeli dari Wallet Crypto (pancake swap).
Menindaklanjuti berita yang beredar hari ini, Salah satu persyaratan utk daftar di bapebti (syarat marketcap)
adalah kita harus mencapai market cap peringkat 500 di market internasional, dan adanya asix di pancakeswap merupakan bagian dari proses pencapaian marketcap tersebut.
Kami dari tim ASIX sudah menyiapkan *Road Map* and Future Plan untuk ASIX. Salah satunya adalah dengan membawa games *Play to Earn* yang mengangkat budaya Indonesia seperti “congklak, we are Papua, Bola bekel, Layangan Battlefield dan Komodo Legend. “
Untuk selanjutnya, kami juga sudah menyiapkan Marketplace NFT (Non Fungible Token) yang kami namakan “Pasar NFT”.
ASIX juga sudah terdaftar di coin gecko, coin market cap, dan trending di dextool (platform melihat chart aset kripto nomor satu di dunia) selama 7 hari berturut-turut. ASIX juga sudah lolos audit di dessert finance sebagai token yang *ANTI SCAM* / Penipuan.
Developer kami sudah melakukan KYC serta *DOXXING* secara full berikut juga logo kami di web3 wallet jaringan binance sudah keluar. Ini semua berkat kekompakkan dari para holder dalam negeri dan luar negeri.
Kami berharap semua ikut yakin bahwa token ini dapat terus melaju pesat sebagai asset jangka panjang dari Indonesia.
Tetap semangat semua..
Asix to the moon."
(*)