Anak Tukul Arwana Ungkap Kronologi saat Temukan Sang Ayah dalam Kondisi Tak Berdaya: Nangis Histeris
Anak Tukul Arwana menceritakan detik-detik sang ayah dalam kondisi tak berdaya, langsung nangis histeris.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Dhimas Yanuar
"Biasanya ayah yang manggil langsung. 'Eh udah datang ya' gitu di rumah terus ngajak cium tapi ini enggak," ungkap Zhovan.
"Habis pulang keliling, langsung di rumah, ayah nggak ngomong-ngomong."
"Aku langsung kaget ini kenapa ayah, terus aku manggil masih tiduran, nggak nyahut-nyahut," paparnya.
Zhovan bahkan menangis mengetahui kondisi Tukul Arwana yang tak biasa itu.
"Langsung nangis karena nggak pernah lihat ayah begitu," ucap Zhovan.
Curiga terjadi apa-apa, Zhovan lantas memanggil sang kakak.
Sementara anak kedua Tukul Arwana, Novita Eka Afriana sempat berpikir kalau ayahnya sedang bercanda.
"Aku pikir ayah becanda, soalnya dia diem aja," kata Vita.
"Aku bilang,'Ayah kenapa,' tapi enggak jawab. Akhirnya didudukin, aku kasih minum, pas aku kasih minum, udah enggak bisa minum," lanjutnya.
Namun saat itu ayahnya masih bisa merespon ketika ada air yang tumpah.
Tukul masih sempat mengelap air yang tumpah ke tubuhnya, hanya saja sudah tidak bisa berbicara.
Akhirnya Vita melarikan ayahnya ke rumah sakit terdekat.
Tapi karena rumah sakit itu khusus ibu dan anak, dokter di sana menyarankan mereka untuk membawa Tukul ke dua rumah sakit.
Salah satu rumah sakit yang kemudian mereka pilih adalah Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang.
Dalam kondisi panik karena harus mengejar waktu, ditambah jalanan yang macet, manajer Tukul Arwana yang saat itu mengendarai mobil tersebut akhirnya meminta tolong pada polisi.