VIRAL Mantan Finalis MasterChef Ini Tega Bunuh ART, Terancam Hukuman Mati Bersama Sang Suami
Mantan finalis Masterchef Malaysia 2012, Etiqah Siti Noorashikeen Mohd Sulong terancam hukuman mati karena membunuh ART asal Indonesia.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Mantan finalis MasterChef Malaysia 2012, Etiqah Siti Noorashikeen Mohd Sulong terancam hukuman mati bersama suaminya karena tega membunuh sang asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia.
Etiqah Siti Noorashikeen Mohd Sulong terancam hukuman mati.
Mantan finalis MasterChef Malaysia 2012 itu didakwa melakukan pembunuhan terhadap asisten rumah tangganya (ART).
Tak sendiri, Etiqah Siti Noorashikeen Mohd Sulong didakwa bersama sang suami, Mohammad Ambree Yunos.
Dilansir TribunStyle.com dari The Star, ART dari Etiqah dan Yunos merupakan orang Indonesia.
ART tersebut bernama Nur Afiyah Daeng Damin, wanita asal Sulawesi Selatan.
Baca juga: VIRAL Kisah Seorang Wanita Diputuskan sang Pacar Gara-gara Dirinya Anak Kuliahan
Baca juga: VIRAL Kisah Pasangan Tak Pernah Bertemu, Pacaran, hingga Nikah Via Zoom, Kenalan di Facebook

Etiqah dan Yunos dituduh telah membunuh Nur Afiyah antara 10 dan 13 Desember 2021 di sebuah apartemen di Amber Tower, Lido Avenue, Penampang.
Mereka dituntut Pasal 302 KUHP Malaysia yang mana mengatur hukuman mati jika terbukti bersalah.
Tidak ada pembelaan yang diajukan oleh Etiqah dan Yunos saat pembacaan dakwaan di hadapan hakim Jessica Ombou Kakayun, Rabu 28 Desember 2021.
Sebelumnya, Etiqah dan Yunos sempat membuat laporan polisi.
Mereka mengklaim menemukan Nur Afiyah di lantai apartemen saat kembali dari liburan di Kundasang.
Namun pada 14 Desember 2021, Etiqah dan Yunos ditangkap oleh pihak berwajib.
Keduanya pun diwakili oleh pengacara masing-masing.

Baca juga: VIRAL Spirit Doll di Kalangan Artis Indonesia, Tak Cuma Annabelle, Ini 5 Boneka Terhoror Dunia
Baca juga: VIRAL Pria Yordania Habiskan Rp 20 Juta Setiap Bulannya Hanya untuk Beri Makan Anjing Liar
Etiqah diwakili oleh Datuk Seri Rakhbir Singh sementara Yunos diwakili Ram Sungh dan Kimberly Ye.
Pengadilan meminta keduanya ditahan hingga 10 Februari 2022.
Rakhbir sempat mengajukan permohonan penangguhan penahanan karena Etiqah 'sakit' dan 'lemah'.
Tak hanya itu, Etiqah dan Yunos juga memiliki 3 orang anak yang masih kecil dan menyusui.
Pada akhirnya permohonan itu ditolak oleh pengadilan.
VIRAL Kisah Pasangan Tak Pernah Bertemu, Pacaran, hingga Nikah Via Zoom, Kenalan di Facebook
Sebelumnya, kisah viral berasal dari satu pasangan yang sepenuhnya mengandalkan konektivitas internet selama menjalin hubungan transatlantik, sampai akhirnya menikah menggunakan Zoom.
Ayse (26 tahun) dan Darrin (24 tahun), bertemu secara online selama pandemi berkat grup Facebook, yang bertujuan untuk memasangkan sahabat pena dari seluruh dunia.
Ayse awalnya mulai berbicara dengan Kenda (56 tahun), yang memperkenalkan putranya Darrin.
Dia mengatakan bahwa pria itu seumuran dan ingin mengobrol dengan seseorang dari Inggris, sementara pria itu tinggal di Detroit, Michigan, Amerika Serikat (AS).
Jadi keduanya mulai mengobrol sebagai teman pada Juli 2020.

Tetapi relasi mereka segera tidak dapat dipisahkan, keduanya terus saling menelepon setiap malam.
Perbedaan waktu lima jam tidak menghentikan hubungan online mereka, hingga dengan cepat memutuskan meresmikan relasi online itu.
Adapaun pasangan transatlantik ini masih belum pernah bertemu di kehidupan nyata.
Ayse mulai merencanakan perjalanan ke AS untuk bertemu pacarnya untuk pertama kalinya pada Juli.
Tetapi pembatasan perjalanan ke AS membuat hal ini mustahil.
Pasangan itu melanjutkan kencan malam mingguan mereka melalui panggilan video, dan akan melakukan hal-hal manis seperti saling memesan makanan dan camilan sebagai kejutan.
Pada 21 Mei 2021 Darrin melamar Ayse, ingin berkomitmen penuh pada hubungan online itu.
Dengan pembatasan yang menghalangi mereka untuk bertemu dalam waktu yang lama, pasangan ini memutuskan untuk menikah melalui Zoom, dalam upacara hukum yang diresmikan di Utah, AS.
Pada 19 Agustus tahun ini, Ayse dan Darrin menjadi suami-istri, dengan sejumlah kecil teman dan keluarga di sana untuk melihat peresmian hubungan mereka melalui panggilan video.
Bahkan hingga hubungan keduanya dipublikasikan Metro pada Senin (15/11/2021), mereka belum bertemu tatap muka.
Pasangan ini hanya berbicara beberapa kali sehari sambil menunggu aplikasi visa Ayse diterima.
"Saya tidak pernah membayangkan ini akan terjadi pada saya dalam sejuta tahun,” ujar Ayse dari Lancaster, yang bekerja sebagai seorang petugas kebersihan."
"Saya tidak berpikir ada yang mengharapkan ini ketika kami mulai berbicara tahun lalu."
"Tapi kami sudah menikah dan semuanya sepenuhnya legal dan resmi – saya masih tidak percaya.”
“Sangat sulit tidak bisa bertemu dengan baik, tetapi dalam jangka panjang itu akan membuat kita lebih kuat karena kita harus melalui semua ini untuk bersama.”
"Kami benar-benar saling mencintai."
Hubungan online transatlatik ini dimulai ketika Ayse mencari sahabat pena untuk menyembuhkan kebosanannya selama lockdown – sampai dia menemukan cinta.
"Lucu saya bertemu ibu mertua saya sebelum saya bertemu suami saya," kata Ayse.
"Kami bergaul dengan sangat baik, jadi ketika dia menyarankan untuk berbicara dengan putranya, saya pikir itu ide yang bagus - meskipun pada awalnya saya sedikit gugup karena saya telah melihat fotonya dan dia terlihat baik."
"Saya tahu dia berasal dari AS, jadi tidak mengharapkan apa pun darinya, tetapi saya pikir masih menarik untuk mengobrol dengan seseorang dari tempat lain."
Kemudian mereka mulai melakukan panggilan telepon dan menemukan memiliki banyak kesamaan.
"Saya khawatir ini mungkin canggung, tetapi kami berbicara selama berjam-jam," kata Ayse.
Keduanya mengaku memiliki banyak kesamaan, termasuk takut akan guntur dan kilat, dan sama-sama memiliki tato burung hantu dengan mata biru.
"Saya bukan orang yang genit, tapi itu terjadi secara alami ketika saya mengobrol dengan Darrin - kami langsung akrab."
(TribunStyle.com/Febriana/Dhimas)