Ayah Wafat di Tengah Perjuangan Hadapi Mafia Tanah, Nirina Zubir Coba Tegar: Bapak Sudah Tidak Sakit
Ayah Nirina Zubir, Zubir Amin meninggal pada Kamis, 23 Desember 2021. Nirina Zubir berusaha tegar mernerima berpulangnya sang ayah.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Ayah dari Nirina Zubir, Zubir Amin meninggal pada Kamis, 23 Desember 2021. Nirina Zubir berusaha tegar menerima berpulangnya sang ayah di tengah perjuangan hadapi kasus mafia tanah.
Kabar duka datang dari artis Nirina Zubir.
Sang ayah, Zubir Amin meninggal pada Kamis, 23 Desember 2021.
Sebelum wafat, Zubir Amin memang berjuang melawan sakit.
Kini almarhum telah dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta.
Seusai pemakaman, Nirina sempat memberikan keterangan kepada awak media.
Didampingi Ernest Syarif sang suami, Nirina meminta doa untuk ayahnya.
Baca juga: 4 Artis yang Pernah Ditipu Orang Terdekat di 2021, Ada Nirina Zubir yang Rugi hingga Rp 17 Miliar
Baca juga: INNALILLAHI, Nirina Zubir Sampaikan Kabar Duka Sang Ayah Meninggal Dunia: Selamat Jalan Buya
Nirina mengaku sudah ikhlas ayahnya berpulang.
Ia merasa lega karena ayahnya sudah melewati masa sulit dan kini tidak sakit lagi.
"Minta doanya supaya buya (ayah) dilapangkan kuburnya, diterima di sisi-NYA, ditempatkan di tempat yang sangat menyenangkan.
Hari ini hari terakhir saya ucapin selamat tinggal kepada bapak saya, kepada buya.
Tapi di satu sisi saya merasa lega karena buya sudah tidak sakit lagi," kata Nirina seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Populer Seleb, Kamis 23 Desember 2021.
Nirina menyebut ayahnya mulai sakit sejak awal November.
Momen itu bebarengan dengan mencuatnya kasus mafia tanah yang dilakukan oleh mantan asisten ibunda Nirina.
"Semenjak kita prescon bahwa kami sedang meghadapi masalah itu awal November, tanggal 5.
Dari saat itu bapak saya kena stroke, bolak-balik ke rumah sakit.
Baca juga: Lanjutan Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir Bahagia Aset Tersangka Bakal Disita: Ini Kabar Menyenangkan
Baca juga: Reaksi Nirina Zubir Dilaporkan Balik Sang ART Riri Khasmita Atas Tuduhan Penyekapan: Nggak Takut
Ke ICU ke HCU kemudian masuk ke kamar sampai akhirnya boleh pulang.
Ternyata kami diberi waktu 10 hari di rumah, masuk lagi ke ICU lagi, sampai akhirnya hari ini," paparnya.
Nirina berusaha tegar menerima berpulangnya sang ayah di tengah perjuangan hadapi kasus mafia tanah.
Ia menganggap semuanya sebagai pelajaran hidup yang akan menguatkan dirinya dan keluarga.
"Saya melihat ini sebagai pelajaran hidup.
Mungkin ini menguatkan saya dan keluarga ke depan.
Yang pasti saya merasa lega bapak saya sudah tidak sakit lagi," pungkas Nirina.
Kabar Baik Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir
Di sisi lain, kasus penggelapan aset yang dialami Nirina Zubir menemui babak baru.
Kabar baiknya, polisi akan segera melakukan penyitaan terhadap aset-aset milik Nirina yang telah dibawa para kabur tersangka.
Bukan hanya itu, polisi juga akan menyita aset tersangka berupa bisnis-bisnis mereka.
Kabar menggembirakan ini tentu langsung disambut suka cita oleh Nirina Zubir.
Sebagai korban, Nirina merasa ini adalah titik balik dari perjuangannya selama ini agar aset milik mendiang ibunya dapat kembali.
"Hari ini saya dapat informasi bahwa akan adanya penyitaan aset dan juga penyitaan dari bisnis para tersangka," katanya, dilansir Tribun Style dari YouTube Starpro Indonesia pada Selasa, 21 Desember 2021.
"Ya ini merupakan update yang menyenangkan bagi kami pihak korban gitu," imbuhnya.
Usaha Nirina Zubir mengusut tuntas kasus mafia tanah yang dialaminya memang bukanlah perkara mudah.
Terlebih, sebagai korban justru Nirina mendapatkan perlakuan yang tak mengenakkan dari tersangka, yakni mantan ART-nya sendiri.
Saat ini, Nirina masih menunggu dari pihak berwajib terkait realisasi penyitaan aset dari tersangka kasus mafia tanah ini.
Tetapi, dia memastikan rencana penyitaan itu benar-benar akan dilakukan.
Seperti diketahui sebelumnya, Keluarga Nirina Zubir menjadi korban mafia tanah.
Nirina harus menanggung kerugian hingga Rp17 miliar.
Polisi telah menetapkan lima tersangka utama, yakni Riri Khastimita yang tak lain adalah mantan ART-nya bersama suami, serta tiga lainnya yang merupakan oknum notaris.
Atas perbuatannya ini, para tersangka dijerat Pasal 263, 264, 266, dan 372 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penipuan dan Pemalsuan Dokumen.
Simak video lengkapnya
(TribunStyle.com/Febriana/Putri Asti)
