Polisikan Oi Terkait Dugaan Investasi Bodong, Merina Sempat Kirim Somasi & Datangi Rumah Nia Daniaty
Olivia Nathania dilaporkan ke polisi terkait dugaan investasi bodong. Pelapor sempat kirim somasi dan datangi rumah ibu Olivia Nathania, Nia Daniaty.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Olivia Nathania dilaporkan ke polisi terkait dugaan investasi bodong. Pelapor sempat kirim somasi hingga datangi rumah ibunda Olivia Nathania, Nia Daniaty.
Belum genap dua minggu ditahan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Olivia Nathania harus menghadapi masalah baru.
Putri Nia Daniaty itu kembali dilaporkan ke polisi.
Olivia Nathania dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seorang wanita bernama Merina pada Minggu, 21 November 2021
Ia diduga melakukan penipuan berkedok investasi.
Sebelum akhirnya lapor polisi, Merina mengaku sudah mengirim somasi sebanyak dua kali.
"Saya sempat sekali ketemu, saya juga kirim somasi pertama ke rumahnya di Kemang, somasi kedua saya kirim ke rumahnya di Kalibata.
Baca juga: Babak Baru Kasus Penipuan Rekrutmen CPNS Olivia Nathania, Putri Nia Daniaty Resmi Jadi Tersangka
Baca juga: Olivia Nathania Resmi Jadi Tahanan dalam Kasus Penipuan Tes CPNS, Putri Nia Daniati Mengaku Stres

Saya masih komunikasi baik, dia selalu menjanjikan saya mau ditransfer.
Sampai Kamis malam dia dapat panggilan (kasus CPNS), dia menjanjikan setelah salat Jumat dia mau menyelesaikan ini.
Dia bilang 'Mbak ini kita selesaiin baik-baik ya' tapi ternyata Kamis malam dia ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka (kasus CPNS)," kata Merina seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Star story, Senin 22 November 2021.
Merina juga sempat mendatangi rumah Nia Daniaty.
Sayang, ia tak pernah bertemu dengan ibunda Olivia tersebut.
"Saya coba ke rumah dia pagi-pagi selama kurang lebih tiga hari.
Lalu ditemuinnya sama penjaga rumahnya dengan alasan mama Nia enggak ada di rumah," lanjutnya.
Merina mengaku sudah cukup lama mengenal Oi, panggilan akrab Olivia.