Minum Susu Beruang Bantu Sembuhkan Patah Tulang, Mitos Atau Fakta? Simak Penjelasannya!

TRIBUNSTYLE.COM - Penjelasan minum susu beruang bagi penderita patah tulang. Mitos atau fakta bantu menyembuhkan?

Susu beruang menjadi minuman populer yang dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Banyak rumor beredar terkait susu beruang.

Salah satunya terkait susu beruang yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Minum susu dipercaya bermanfaat bagi tulang.

Lantas apakah benar minum susu beruang bisa membantu pemulihan patah tulang?

Mitos atau fakta? simak penjelasannya!

Baca juga: Manfaat Susu Beruang untuk Pengidap Hipertensi, Benarkah Bantu Turunkan Tekanan Darah?

Baca juga: Kesulitan Tidur? Ini Manfaat Minum Susu Beruang Jelang Tidur, Usir Insomnia & Bantu Mudah Terlelap

Susu Beruang

Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.

Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.

Susu beruang tidak mengandung bahan pengawet.

Susu beruang mengandung protein, kalsium hingga vitamin yang baik untuk tubuh.

Patah Tulang

Penyembuhan patah tulang atau fraktur tulang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.

Salah satunya pemenuhan nutrisi tubuh.

Nutrisi yang dibutuhkan di antaranya yaitu protein, vitamin, kalsium hingga mineral.

Minum susu beruang bisa membantu proses pembentukan dan penyembuhan patah tulang.

Susu yang baik yaitu yang rendah lemak.

Namun begitu, susu beruang bukanlah obat untuk menyembuhkan penyakit.

Hingga kini belum ada penelitian mendalam minum susu beruang bisa menyembuhkan penyakit.

Perlu diimbangi dengan menjaga pola makan yang sehat.

Bagi yang mengalami patah tulang biasanya juga disarankan untuk dikonsumsi.

Di antaranya daging sumber protein, salmon dan tuna sebagai sumber vitamin D juga sayuran hijau untuk zat besi.

Informasi lebih lanjut konsultasikan dengan dokter.

Benarkah Minum Susu Beruang Tingkatkan Kekebalan Tubuh?

Mengonsumsi susu beruang juga dipercaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga menghindarkan dari terjangkitnya virus penyakit.

Mitos atau fakta? simak penjelasannya!

1. Bebas dari kontaminasi bakteri

Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.

Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.

2. Tidak mengandung pengawet

Susu beruang murni tidak mengandung bahan pengawet.

Sehingga harus segera diminum karena tidak tahan lama.

3. Banyak kandungan vitamin dan protein

Baca juga: 4 Hal Perlu Diperhatikan Jika Konsumsi Susu Beruang, Efek Samping & Pengidap Penyakit Tertentu

Susu beruang mengandung banyak protein dan vitamin.

Kandungan vitaminnya yaitu vitamin A, B1, B2, B6, B12, C dan D.

Selain itu juga ada kandungan lemak, kalsium, magnesium dan fosfor.

4. Bantu Penuhi Nutrisi Tubuh

Lantas apa sebenarnya manfaat susu beruang?

Sama seperti susu sapi yang lain, minum susu beruang membantu memenuhi nutrisi tubuh.

5. Bantu Perkuat Imun Tubuh

Mineral, kadar lemak sehat serta vitamin yang terkandung di dalam susu beruang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Meski begitu juga perlu diimbangi dengan makan bergizi, olahraga teratur dan istirahat cukup.

6. Bukan obat untuk sembuhkan penyakit

Susu beruang dipercaya menyembuhkan berbagai penyakit, misalnya flu hingga demam.

Namun ternyata itu hanya mitos belaka.

Belum ada penelitian mendalam yang menyatakan jika susu beruang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

7. Bukan obat covid-19

Baca juga: Minum Susu Beruang Saat Kondisi Tubuh Drop, Benarkah Bantu Pulihkan Energi? Simak Penjelasannya!

Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Dr Ir Epi Taufik SPt MVPH MSI IPM menegaskan jika susu bukan obat.

"Susu bukan obat atau vaksin, susu itu bahan pangan (makanan)," ujar Epi dikutip dari Kompas.com dengan judul "Simak Fakta Susu Meningkatkan Imunitas, Ini Penjelasan Ahli Gizi"

Meski mengandung banyak nutrisi vitamin namun susu beruang bukan merupakan obat covid-19.

Susu beruang tidak bisa mematikan virus SARS-Cov-2 yang merupakan penyebab covid.

Untuk informasi lebih lanjut konsultasikan dengan ahli gizi.

(TribunStyle.com/Yuliana)

Baca artikel terkait susu beruang lainnya di sini>>