LPSK Mau Pertemukan Anak Korban Pelecehan di Luwu dengan Atta Halilintar, Reaksi Suami Aurel Disorot
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) berencana mempertemukan tiga korban dugaan pemerkosaan ayah kandung di Luwu Timur dengan Atta Halilintar.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Ika Putri Bramasti
Evaluasi itu dilakukan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimun, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
Sementara ANBK merupakan asesmen yang menggunakan komputer secara daring dan semidaring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal.
Ketidakstabilan sinyal membuat guru di NTT tersebut mencari cara agar proses ANBK berjalan lancar.
Ia pun akhirnya rela memanggul siswanya.
"Kisah pilu di SD Langgo Satarmese kabupaten Manggarai, akibat signal yang tidak menentu," tulis akun @nttupdate seperti dikutip TribunStyle.com pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Selain memanggul siswa, ada pula potret guru yang berjuang mencari sinyal hingga memanjat dinding.
Guru itu memanjat dinding sambil memegang laptop.
"Gurunya mengisi survey lingkungan belajar dan siswanya mengikuti ANBK," lanjutnya.
"Semoga ada perhatian dari pemerintah. Jauh dari pusat ibu kota negara, mereka tetap semangat dalam melaksanakan program pemerintah," tandasnya.
Baca juga: VIRAL Video Lawas Syahrini Bersama Aisyahrani, Penampilan Disorot, Ternyata Pernah Jajal Profesi Ini
Baca juga: VIRAL Nama Anak 19 Kata di Tuban, Orangtua Sulit Buat Akta Kelahiran hingga Surati Presiden Jokowi
Perjuangan guru dan siswa di NTT itu pun mendapat sorotan dari netter.
Banyak yang prihatin sekaligus terharu.
Tak sedikit pula yang memilih memberikan semangat.
Sejumlah netter juga langsung me-mention akun Instagram Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
@rand******* - Tetap semangat
@kupa****** - Luar Biasa, The Real Hero...hormat untuk para guru yang di tengah ketebatasan namun tetap SEMANGAT
@ant*************** - Mirisnya
@nou******* - Terharu...semangat pak guru Tuhan berkati selalu
(TribunStyle.com/Febriana)