Dengan Suara Bergetar, Rachel Vennya Mengaku Tak Karantina di Wisma Atlet: Aku Siap Terima Sanksi
Rachel Vennya akhirnya mengaku jika dirinya sama sekali tak karantina di Wisma Atlet, bantah kabur ke Bali demi bisa mearayakan ulang tahun.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Rachel Vennya akhirnya mengaku jika dirinya sama sekali tak karantina di Wisma Atlet, bantah kabur ke Bali demi bisa mearayakan ulang tahun.
Belakangan ini Rachel Vennya berhasil menghebohkan khalayak ramai karena telah kabur saat karantina di Wisma Atlet.
Publik pun dibuat geram dengan aksi Rachel Vennya itu.
Terlebih dia merupakan figur publik yang seharusnya memberikan contoh yang baik pada masyarakat luas.
Meski banjir hujatan, kala itu kini mantan istri Niko Al Hakim itu masih betah diam.
Selain itu, sang ibunda dari Rachel juga enggan berkomentar soal anaknya yang dikabarkan kabur dari Wisma Atlet.
Kaburnya Rachel Vennya kabarnya dibantu oleh seorang oknum anggota TNI.
Baca juga: Rachel Vennya Diisukan Jadi Duta Karantina, Satgas Covid-19 Tegas Membantah: Itu Tidak Benar
Baca juga: Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Pacar Salim Nauderer Dibantu Oknum TNI, Terancam 1 Tahun Penjara

Seiring berjalannya waktu, hujatan demi hujatan datang menghampiri ibu dua anak itu.
Tak ingin kasus ini semakin memanas, Rachel Vennya akhirnya buka suara.
Wanita 26 tahun itu mengaku telah melanggar peraturan dari Pemerintah.
Bahkan, dia mengaku sama sekali tak melakukan karantina.
Padahal pemberitaan selama ini menyebutkan dirinya kabur dari Wisma Atlet setelah tiga hari menjalani karantina.
"Nggak itu salah (Menginap di Wisma Atlet).
Aku tidak menginap sama sekali di wisma atlet," kata Rachel Vennya dikutip Tribun Style dari kanal YouTube Boy William, Senin, 18 Oktober 2021.
Saat ditanya soal sekamar dengan sang pacar, Salim Nauderer di Wisma Atlet.
Rachel juga langsung menyangkal rumor tersebut.
"Aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet.
Jadi aku tidak minta sekamar juga (dengan Salim Nauderer)" sambung Rachel.
Rachel juga membantah jika dirinya memilih tidak di karantina demi bisa ke Bali untuk marayakan ulang tahunnya.
"Kalau narasinya aku dituding ke Bali untuk merayakan ulang tahun, itu tidak benar sama sekali.
Aku kabur dari karantina memang betul, tapi aku tidak ke Bali," ujar Rachel menegaskan.

Kini kasus Rachel Venna terlanjur menjadi bahan pembicaraan khalayak ramai.
Bahkan dia terancam satu tahun penjara terkait perbuatannya itu.
Sadar dengan hukuman yang akan menjerat dirinya, Rachel Vennya pun mengaku menyesal.
"Ini kesalahan aku, aku salah ya karena aku sadar itu telat.
Yang pasti sih aku nyesel dan mungkin, aku nyesal. Itu aja sih," tutur Rachel Vennya.
Wanita 26 tahun itu juga mengakui bahwa dia bersalah.
Dia merasa malu gara-gara kesalahannya itu hingga jadi gunjingan publik.
"Aku malu. Aku pengen banget bilang 'ya aku salah'.
Bahkan kalau misalnya aku disuruh memberitahukan kronologinya aku mau mau aja.
Cuman kan di sini aku juga nggak mau melibatkan orang-orang dalam kesalahan aku ini.
Jadi aku harus ikuti proses yang seharusnya aku jalanin," ujarnya.
Rachel Vennya pun tak lupa mengucapkan permintaan maafnya kepada pihak-pihak terkait seperti Menteri Kesehatan, Menteri Pariwisata hingga rekan-rekan awak media.
Rachel Vennya mengaku kala itu tak berani bicara di depan publik karena mentalnya belum kuat.
Kini, Rachel Vennya siap mempertanggungjawabkan semua perbuatannya yang dinilai telah merasahkan publik.
"Aku siap menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan, aku akan jalani itu semua," tandasnya.
Satgas Covid-19 Bantah Rachel Vennya Jadi Duta Karantina
Sebelumnya, kaburnya Rachel Vennya dari karantina memunculkan isu baru yang menyebut dirinya bakal menjadi duta Covid-19 atau duta karantina.
Hal itu bermula saat dokter Tirta menunggah sebuah artikel berita tentang Rachel Vennya.
Dalam kolom keterangannya, dia beranggapan bahwa Rachel Vennya akan menjadi duta karena berkaca dengan kejadian-kejadian yang sebelumnya sempat terjadi di Indonesia.
Namun isu Rachel Vennya akan menjadi duta karantina ini dibantah oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Baca juga: 5 Fakta Oknum TNI Berinisial FS Bantu Rachel Vennya Kabur, Kini Dinonaktifkan, Terima Imbalan?
Baca juga: Soroti Soal Kabar Rachel Vennya yang Kabur dari Wisma Atlet, dr Tirta: Paling Jadi Duta Karantina

“Itu (isu selebgram Rachel Vennya akan menjadi duta Covid-19) tidak benar sama sekali," ucap Wiku Adisasmito, dikutip Tribun Style dari Polda Metro Jaya News pada Minggu, 17 Oktober 2021.
Satgas Covid-19 justru akan menindak tegas Rachel Vennya, kekasih, dan manajernya, karena kabur dari karantina.
Dia memastikan proses hukum akan terus berjalan terkait Rachel Vennya yang kabur dari karantina ini.
"Maka pemerintah memastikan proses hukum terhadap mereka sedang berjalan," ungkapnya.
Menurut Wiku, setiap warga negara harus mematuhi aturan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19.
Salah satunya, aturan menjalani karantina bika kembali dari luar negeri, sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Rachel Vennya baru menjalani tiga hari dari delapan hari masa karantina, sepulang berlibur dari Amerika Serikat.
(TribunStyle.com/Jonisetiawan).