VIRAL Ditegur Baim Wong hingga Tuai Donasi, Sosok Kakek Suhud Diungkap Tetangga: Tidak Sesuai
Setelah viral karena ditegur Baim Wong, sosok Kakek Suhud kini menjadi sorotan. Para tetangga beberkan keseharian Kakek Suhud yang sebenarnya.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Delta Lidina Putri
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Setelah viral karena ditegur Baim Wong, sosok Kakek Suhud kini menjadi sorotan. Para tetangga beberkan keseharian Kakek Suhud yang sebenarnya. Mereka tak tahu Kakek Suhud ternyata jualan buku.
Sosok Kakek Suhud belakangan ramai menjadi perbincangan.
Hal itu terjadi setelah Baim Wong menolak memberi uang kepadanya.
Baim Wong turut menegur Kakek Suhud agar tidak mengemis.
Kejadian tersebut menimbulkan pro kontra.
Baim banjir kritikan karena dinilai tidak sopan dengan orang yang lebih tua.
Di sisi lain, Kakek Suhud menuai banyak simpati.
Baca juga: VIRAL Baim Wong Tegur Seorang Kakek, Aksinya Tuai Pro Kontra, Gara-gara Ngejar-ngejar Minta Duit
Baca juga: Ungkap Penyesalan, Baim Wong Minta Maaf & Ingin Temui Kakek Suhut: Maaf untuk Kesalahan Saya
Tak sedikit yang memberikan bantuan kepada pria berusia 70 tahun tersebut.
Seiring berjalannya waktu, sosok Kakek Suhud ikut terkuak.
Sejumlah tetangga membeberkan keseharian dari Kakek Suhud yang sebenarnya.
"Kalau dari saya kasihan juga (kejadian bareng Baim Wong) cuma kalau dari kesehariannya agak sedikit berbeda," ungkap seorang tetangga bernama Helda seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Intens Investigasi, Jumat 15 Oktober 2021.
"Yang dia bilang dengerin ngaji, dengerin salawat, maksudnya jangan hal seperti itu dimasukin ke media.
Tujuan kita kemana, permasalahannya apa, enggak usah tujuannya ke situ.
Jadi kita tahu sehari-harinya dia dan enggak sesuai sama yang dia omongin sama kenyataan, tidak sesuai.
Kalau sesuai, kita enggak mungkin bisa komentar seperti ini, kita nyata-nyata aja kalau ngomong.
Bukannya kita berpihak ke Baim, kita berpihak ke Pak Suhud, tidak. Cuma caranya salah," imbuh tetangga bernama Yuli.
Baca juga: Buntut Aksi Tak Sopan Baim Wong, Kakek Suhud Kini dapat Banyak Donasi, Terkumpul hingga Rp 50 Juta
Baca juga: Sambut Baik Permintaan Maaf Baim, Kakek Suhut Mau Bertemu Langsung, Ajukan Syarat: Jangan Dikontenin
Para tetangga kaget saat kakek Suhud mengaku hanya menawarkan buku kepada Baim, bukan mengemis.
Mereka mengaku tak pernah tahu kalau Kakek Suhud berjualan buku.
"Kita juga bingung ngejelasinnya kalau dagang karena enggak pernah kelihatan (jualan buku)," papar Yuli.
"Kita enggak tahu, di sini enggak ada yang tahu," tambahnya.
"Mungkin dia enggak mau terlihat sama warga sini," ujar Helda.
Terkait bantuan yang mengalir ke Kakek Suhud, tetangga pun ikut berkomentar.
Mereka menilai kakek Suhud sebenarnya bukan orang yang kekurangan.
"Kalau untuk bantuan, makanya saya bilang jangan salah bantu orang, dilihat dulu," kata Yuli.
"Dia sendiri yang bilang dia punya pensiun," imbuh Mela.
"Bagi saya enggak kekurangan lah, setahu saya. Masih bisa nraktir, suka dikasih jajan gitu kan anak-anak," ungkap Yuli.
Kakek Suhud Dapat Banyak Donasi
Banyak kalangan yang merasa kasihan dengan perlakuan tak menyenangkan Baim Wong pada Kakek Suhud.
Oleh karena itu kini muncul donasi untuk membantu kakek suhud.
Salah satu relawan yang bertugas membantu pengumpulan Donasi untuk kakek Suhud pun buka suara.
"Jadi kita melihat video itu, karena mungkin juga banya orang yang minta 'kak open kak (donasi).
Sebelum kita buka donasi, kita konfirmasi dulu ke pihak keluarga," ucap Yogi sebagai salah satu Relawan.
Rencananya, uang hasil donasi yang telah terkumpul akan segera diberikan kepada kakek Suhud.
"Nanti InsyaAllah 1-2 hari ke depan, kita akan kasih ke bapak Suhut untuk donasinya," kata Yogi, dilansir Tribun Style dari YouTube Star Story pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Diketahui, uang hasil donasi untuk kakek Suhud saat ini telah terkumpul sekitar Rp 50 juta.
"Untuk saat ini sih dari hari Senin sampai Rabu sudah terkumpul Rp 50 jutaan.
InsyaAllah 1-2 hari lagi kita kasih ke bapak," imbuhnya.
Yogi menjelaskan jika bantuan yang diberikan kepada kakek Suhud hanya berupa uang.
Uang tersebut diharapkan bisa dipakai kakek Suhud dan keluarga untuk membuka usaha di rumah.
"Kalau untuk kita sih berupa uang. Nanti bapak bisa kelola dan pihak keluarga juga akan mengelola uang tersebut.
Mungkin bapak mau buka usaha di sini, berjualan di rumah jadi nggak capek kemana-mana," pungkas Yogi.
Simak video lengkapnya
(TribunStyle.com/Febriana/Putri Asti)
