Virus Corona
3 Negara Setop Pengunaannya, Ada Apa dengan Vaksin Covid-19 Moderna? Ini Reaksi Pemerintah Indonesia
Banyak negara dunia setop pengunaannya, ada apa dengan vaksin Covid-19 Moderna? Ini reaksi pemerintah Indonesia.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Delta Lidina Putri
Dengan kejadian yang paling sering adalah nyeri, kelelahan, dan sakit kepala.
"Kejadian ini umumnya didapatkan setelah penyuntikan kedua," terang Penny.
"Hubungannya sangat jelas ketika menyangkut vaksin Spikevax Moderna, terutama setelah dosis kedua," kata badan kesehatan itu dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan risiko terkena sangat kecil.
"Dalam data awal ... ada kecurigaan peningkatan risiko peradangan jantung, ketika divaksinasi dengan Moderna," kata Otoritas Kesehatan Denmark dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Kontan.co.id (6/10/2021).
Ini merujuk pada data dari studi Nordik belum dipublikasikan, yang sekarang akan dikirim ke European Medicines Agency (EMA) untuk penilaian lebih lanjut.
Data akhir diharapkan dalam waktu satu bulan, tambahnya.
Demikian halnya dengan Finlandia, ikut menghentikan sementara peluncuran vaksin Covid-19 Moderna kepada pria usia 30-an ke bawah setelah muncul kekhawatiran tentang efek samping yang jarang dari peradangan jantung pasca-inokulasi.

Penggunaan Vaksin Covid-19 Moderna di Indonesia
Di Indonesia sendiri, efek samping vaksin Covid-19 moderna sempat diutarakan oleh seorang nakes asal Surabaya.
Dalam akun TikTok tenaga kesehatan (nakeas) bernama Galuh Prafita tersebut, @galuhprafita40, ia menuturkan bahwa efek samping vaksin Moderna berbeda dengan vaksin sebelumnya.
Galuh menceritakan, reaksi 30 menit pertama setelah disuntik vaksin Moderna yakni badan terasa lemas.
Selanjutnya, Galuh mengatakan, kaki kram dan badan menggigil setelah 3 jam kemudian.
Lalu, 8 jam setelahnya, pusing seperti vertigo disertai rasa mual.
Lanjut 10 jam kemudian, tangannya mulai terasa bengkak dan kaku.
Sementara itu, Ketua Komnas KIPI Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed menegaskan, efek samping vaksin Moderna bisa bervariasi pada tiap orang.