Breaking News:

Keuangan Menyusut Dihantam Pandemi, Rian D'Masiv Sampai Jual 2 Rumah dan Aset Berharga: Berat Hati

Rian D'Masiv harus jual 2 rumah hingga aset berharga demi bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19.

Instagram/Rian D'Masiv
Dihantam pandemi, Rian D'Masiv rela jual 2 rumahnya 

TRIBUNSTYLE.COM - Rian D'Masiv harus jual 2 rumah hingga aset berharga demi bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih berlangsung.

Banyak masyarakat yang akhirnya harus memutar otak untuk bisa bertahan hidup.

Seperti halnya yang tengah dirasakan oleh musisi Rian Ekky Pradita.

Vokalis band D’Masiv ini rela menjual 2 unit rumah kesayangannya.

Bukan tanpa alasan, Rian D’Masiv memutuskan untuk dua unit rumahnya di kawasan Jagaraksa dan Kemang, Jakarta Selatan karena terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Dihantam Pandemi, Grup Band Bagindas Bubar setelah 12 Tahun Bersama, Para Personel Ngaku Kecewa

Baca juga: Indonesia Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19 di Akhir Tahun, Amerika Serikat Sudah Rasakan Akibatnya

Penjualan rumah Rian tersebut diketahui dari unggahannya di Instagram.

Rian mengaku, ia dan sang istri harus menjual beberapa aset berharga salah satunya yakni rumah untuk menyambung hidup.

Rian D'Masiv jual rumah
Rian D'Masiv jual rumah (Instagram @rianekkypradita)

Rian memasang harga Rp 3,5 miliar untuk rumahnya yang berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Dijual! Dampak pandemi harus menjual aset2 saya.. sertifikat atas nama saya..

Harga 3,5 M yang minat DM! Lokasi Jagakarsa, Jakarta Selatan,” tulis Rian D’Masiv, dilansri Tribun Style dari Instagramnya pada Kamis, 30 September 2021.

Sebelum itu, Rian diketahui juga menjual rumahnya yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Dengan berat hati, ia harus rela menjual rumah yang sudah lama ditempatinya dengan sang istri itu.

Rian D'Masiv jual 2 rumah imbas pandemi yang tak kunjung berakhir
Rian D'Masiv jual 2 rumah imbas pandemi yang tak kunjung berakhir (Instagram @rianekkypradita)

Baca juga: Diisukan Jatuh Miskin, Pinkan Mambo Langsung Beberkan Kondisi Ekonominya: Tapi Bukan Bangkrut!

Baca juga: 36 Tahun Berdiri, Toko Ibunda Ernest Prakasa Tutup Akibat Pandemi, Dipaksa Menyerah oleh Keadaan

“Karena kondisi pandemi dan PPKM yang belum juga berakhir..

dengan berat hati saya dan istri saya @aypnm harus menjual rumah yang sudah kami tempati cukup lama di kawasan Kemang, Jakarta Selatan..

yang berminat serius untuk nanya harga silahkan DM saya ya,” tulisnya.

Sampai saat ini, kedua rumah Rian D’Masiv itu belum ada satu pun yang laku terjual.

Postingannya itu lantas mendapat beragam respon dari warganet.

Banyak dari mereka yang memberikan dukungan agar Rian dan keluarga dapat segera bebas dari kesulitan.

@nuraeniislamiah Semangat bang riaaaaaaannn, badai pasti berlalu

@murni_saafia Semangat bang... semoga segera tergantikan kembali yg lebih bagus lagi

@melyan80 Semoga cepat laku ya kaka dan pandemi cepat berakhir .... aamiin

@hida_tuban Semoga segera laku rumahnyaa

Toko milik ibunda Ernest Prakasa tutup

Tak hanya Rian D'Masiv, hadirnya pandemi di Tanah Air telah membawa dampak yang buruk pada perekonomian public figure

Salah satunya adalah keluarga Ernest Prakasa.

Baca juga: Dihantam Pandemi, Grup Band Bagindas Bubar setelah 12 Tahun Bersama, Para Personel Ngaku Kecewa

Baca juga: BLOKIR Nomor Ketua KPI Agung Suprio, Ernest Prakasa: Saya Sudah Nggak Percaya dengan Omongan Anda

Ernest Prakasa sampaikan kabar kurang menyenangkan, toko sang ibunda harus tutup akibat pandemi.
Ernest Prakasa sampaikan kabar kurang menyenangkan, toko sang ibunda harus tutup akibat pandemi. (Instagram/ernestprakasa)

Bagaimana tidak, toko milik sang ibunda, Jenny Lim yang beroperasi sejak 1985 harus tutup selamanya akibat pandemi Covid-19.

Kabar kurang menyenangkan ini dibagikan Ernest Prakasa melalui akun Instagram miliknya.

Dalam unggahannya, Ernest dan sang ibu terlihat foto bersama para pekerja di depan toko mereka yang bakal segera tutup.

"Hari ini nyokap gw harus mengucapkan selamat tinggal sama para karyawan, sebagian bahkan sudah mengabdi selama belasan tahun," tulis Ernest Prakasa dikutip Tribun Style, Senin, 13 September 2021.

Pria yang berprofesi sebagai komika sekaligus sutradara itu kemudian mengenang kembali perjalanan toko keluarga itu dalam memenuhi nafkah mereka.

Dengan legawa, Ernest menyampaikan perisahan dengan toko yang suda berdiri sejak 36 tahun lalu itu.

"Toko Baru (di film gw plesetkan menjadi Toko Jaya Baru) yang beroperasi sejak 1985, akhirnya harus menyudahi perjalanannya setelah 36 tahun.

Toko yang praktis menjadi sumber utama nafkah keluarga kami, setelah bisnis bokap hancur akibat krisis 98," ungkap Ernest.

Toko milik ibunda Ernest Prakasa harus tutup selamanya akibat pandemi Covid-19.
Toko milik ibunda Ernest Prakasa harus tutup selamanya akibat pandemi Covid-19. (Instagram Ernest Prakasa)

Semenjak adanya pandemi, masyarakat lebih memilih untuk berbelanja online.

Hingga akhirnya toko yang dikelola orangtua Ernest itu harus menyerah pada keadaan dan tak mampu bersaing di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Pandemi membuat pola belanja berubah, dan fasilitas online yang memang sudah membuat toko kelontong old school tergerus, semakin menggilas tanpa ampun," beber Ernest Prakasa.

Komika jebolan Stand Up Comedy Indonesia itu menegaskan tak ada yang perlu disesali dari penutupan toko tersebut.

"Zaman berubah. Hidup berlanjut.

Tidak ada yang perlu disesalkan, hanya ada hal-hal baik yang layak disyukuri," ujarnya.

Ayah dua orang anak itu juga berjanji akan selalu mendukung sang ibu.

"Yang sabar ya Ma, I’m always here," tandas Ernest Prakasa.

(TribunStyle.com/Putri Asti/Joisetiawan)

Baca artikel lainnya terkait Ernest Prakasa di sini

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Rian DMasivpandemiCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved