Dihantam Pandemi, Grup Band Bagindas Bubar setelah 12 Tahun Bersama, Para Personel Ngaku Kecewa
Grup band Bagindas bubar buntut adanya pandemi yang masih belum hilang dari Tanah Air, para personel pilih selamatkan finansial masing-masing.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Reporter: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Grup band Bagindas bubar, hal itu buntut adanya pandemi yang masih belum hilang dari Tanah Air, kini para personel memilih untuk menyelamatkan finansial masing-masing.
Seperti diketahui, Indonesia mengonfirmasi kasus pertama infeksi virus corona penyebab Covid-19 pada awal Maret 2020 tahun lalu.
Sejak itu, berbagai upaya penanggulangan dilakukan pemerintah untuk meredam dampak dari pandemi Covid-19 di berbagai sektor.
Hampir seluruh sektor terdampak, tak hanya kesehatan.
Sektor ekonomi hingga dunia hiburan juga mengalami dampak serius akibat pandemi virus corona.
Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian.
Salah satu yang merasakan dampak dari pandemi Covid-19 adalah grup band Bagindas.
Baca juga: Terlanjur Sewa Gedung Pernikahan, Boy William Gagal Nikahi Karen Vendela karena Pandemi: Rugi Banyak
Baca juga: Ajak Orang Berbahagia di Masa Pandemi, Lagu BTS Permission to Dance Awalnya Bercerita Soal Cinta

Pandemi membuat kegiatan manggung Bagindas Band terhenti selama hampir setahun lebih.
Hal itu pun membuat group musik tersebut memutuskan untuk bubar setelah 12 tahun bersama.
Sebagai informasi, Bagindas terbentuk pada 2 Februari 2009 lalu.
Sebelumnya, Mike Cs memakai nama Violin.
Grup band yang terkenal dengan lagu 'Cinta' ini menyatakan bubar setelah para personel memilih menyelamatkan karir dan kebutuhan finansialnya masing-masing.
Ketika pandemi melanda tawaran manggung pun sepi.
Lalu diam-diam salah satu anggota Bagindas membuat projek sendiri-sendiri tanpa memberitahukan anggota personel lainnya.