Bantah Pukul Jonathan Frizzy dengan Barbel, Dhena Devanka: Nggak Mungkin Saya Menyakiti Kayak Gitu
Dhena Devanka bantah pukul sang suami, Jonathan Frizzy dengan barbel, sebut dirinya tak akan mungkin lakukan tindakan keji tersebut.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Semakin kamu ingin terus menyakiti aku untuk mendapatkan yang kamu mau, untuk bisa jalani kehidupan yang kamu mau.
Apakah kamu bahagia menjalani hidup seperti ini? Dengan terus mencampakkan dan tidak perduli sama istri kamu?
Terus berperang dan senewen dan julid sama aku apakah itu kebahagiaan yang kamu inginkan?," lanjut Dhena.

Baca juga: Jalani Pemeriksaan, Jonathan Frizzy Bawa Bukti Foto Wajah Memar & CCTV Dugaan KDRT Dhena Devanka
Dhena tampaknya mulai pasrah dengan rumah tangganya.
Dalam emailnya kepada Jonathan, Dhena mengaku tak akan memaksakan lagi cinta sang suami.
"Jika memang buat kamu tidak ada perasaan lagi, sudah hambar, sudah tidak mau hidup sama aku dan tidak nyaman lagi silakan ambil keputusan yang buat kamu terbaik dan juga ini keputusan sadar.
Kita akan bicarakan bagaimana mengenai anak secara detail.
Aku tidak bisa lagi memaksakan terus menerus perasaan dan cintanya kamu ke aku karena aku sudah berusaha memaafkan kesalahan yang kamu lakukan, berusaha untuk berubah dan ikuti yang kamu mau tapi itu semua tidak cukup juga," papar Dhena.
Masih Kompak Dalam Mengurus Anak
Keduanya kedapatan tengah jalan-jalan disuatu tempat bersama anak-anaknya.
Warganet merasa heran dengan sikap Jonathan dan Dhena yang sama-sama teguh melaporkan satu sama lain, tetapi bersikap berbeda di kesempatan lain.
"Om tapi kemarin liat storynya jalan bareng tempat tamiya, kayaknya keliatan baik-baik saja, masing-masing bikin story yang sama," komentar salah salah satu warganet.
"Tapi kenapa ya kasus pelaporannya tetap lanjut nggak dicabut aja ya," sambung warganet tersebut.

Baca juga: Mediasi Perceraian dengan Jonathan Frizzy, Dheva Devanka Enggan Tanggapi Kemungkinan Rujuk: Ikhlas
Menurut Benny, Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka memang sepakat untuk mengurusi anak jika memasuki akhir pekan.
"Memang sudah perjanjian Sabtu-Minggu hari untuk anak-anak dan anak-anak kan tidak perlu tau.