Virus Corona
MODERNA: Bagi yang Tahun Lalu Sudah Divaksin, Lebih Mudah Tertular Covid-19 Lagi, Ini Penjelasannya
Moderna sebut bagi warga yang tahun lalu sudah divaksin ternyata lebih mudah tertular Covid-19 lagi, ini penjelasannya.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Delta Lidina Putri
Rencana terkait vaksin booster berbayar telah didiskusikan dengan Presiden Joko Widodo.
"Harga suntikannya mungkin 7 dollar AS atau 8 dollar AS satu kali suntik. Itu sekitar ya enggak sampai Rp100.000 atau Rp150.000-an, sehingga bisa langsung dilakukan oleh yang bersangkutan."
"Menurut pendapat saya, kita akan juga buka secara terbuka vaksin-vaksin yang masuk, jadi rakyat yang ingin mendapatkan booster bisa memilih. Yang memiliki uang mau menyuntik Rp 100.000 atau Rp 150.000 bisa memilih (untuk booster)," papar Menkes Budi.
Perkiraan harga tersebut akan membuka peluang bagi masyarakat umum untuk memilih, apakah akan memilih melakukan vaksin booster atau tidak.
Nantinya, Budi mengatakan, ada kriteria orang yang dapat suntikan dosis ketiga secara gratis.
"Diskusi dengan Bapak Presiden, sudah diputuskan oleh beliau, bahwa ke depan kemungkinan yang dibayari negara hanya Penerima Bantuan Iuran (PBI) saja," kata Budi, dikutip dari Kontan.co.id.
Berdasarkan laman resmi Kementerian Kesehatan, Penerima Bantuan Iuran (PBI) adalah peserta Jaminan Kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu sebagaimana diamanatkan UU SJSN yang iurannya dibayari Pemerintah sebagai peserta program Jaminan Kesehatan.
Peserta PBI adalah fakir miskin yang ditetapkan oleh Pemerintah dan diatur melalui Peraturan Pemerintah.
(*)
(Nikita Yulia/GridHealth) (Tribunstyle/Dhimas)
Artikel ini pernah tayang di GridHealth berjudul Vaksin Booster Berbayar Rp 100 Ribu, Menkes Budi Sebut Kriteria Orang Dapat Suntikan Dosis Ketiga Gratis