Peristiwa 7 September, Munir Said Thalib Meninggal Tepat pada Hari Ulang Tahun Gus Dur
Sejarah hari ini, 7 September, Munir Said Thalib meninggal tepat pada hari ulang tahun Gus Dur.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Sejarah hari ini, 7 September, Munir Said Thalib meninggal tepat pada hari ulang tahun Gus Dur.
Ada dua peristiwa yang patut diperingati pada hari ini, Selasa, 7 September 2021.
Pertama, yakni meninggalnya aktivis Munir Said Thalib.
Diketahui aktivis HAM itu meninggal pada 7 September 2004.
Dengan demikian, hari ini merupakan peringatan 17 tahun meninggalnya Munir.
Yang kedua, hari lahir tokoh agama dan mantan presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca juga: DIJULUKI Bapak Tionghoa, Gus Dur Ulama dan Presiden yang Bebaskan Perayaan Imlek, Bela Tionghoa
Baca juga: Detik-detik Meninggalnya Munir Said Thalib, Diracun di Pesawat hingga Tewas di Atas Tanah Rumania

Sebagai informasi, Gus Dur lahir pada 7 September 1940 dan meninggal pada 30 Desember 2009.
Ada cerita menarik terkait dua sosok tersebut.
Rupanya, kedua tokoh berpengaruh itu pernah berada dalam satu forum.
Melansir laman Gusdur.net, Gus Dur sempat berada dalam satu forum bersama Munir Said Thalib pada 27 April 2004.
Munir adalah aktivis HAM dan anggota dewan KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan).
Kala itu, Munir teguh membela para aktivis korban penculikan Tim Mawar dan Koppasus.
Ia meninggal dunia lantaran diracun, tepat pada tanggal Gus Dur merayakan hari ulang tahunnya yang ke-64 tahun.
Gus Dur pernah memberi komentar soal sosok Munir Said Thalib.
Menurutnya, sosok aktivis HAM itu sangat tulus dalam menolong orang.
“Terus terang, di antara para pejuang HAM, dia yang paling terkemuka.
Dia tidak tergoda kemewahan hidup dan sebagainya.
Yang dia lakukan hanya menolong orang,” ungkap Gus Dur, dikutip dari Gusdur.net.
Mari mengenal sekilas tentang sosok Munir Said Thalib dan Gus Dur.

Mengenang Sosok Munir Said Thalib
Lahir di Malang pada 8 Desember 1965, Munir dikenal sebagai aktivis HAM.
Bersama KontraS, ia berjuang demi orang-orang hilang yang diculik.
Munir serius dalam bidang hukum dengan cara melakukan pembelaan-pembelaan terhadap sejumlah kasus, terutama terhadap kaum tertindas.
Salah satu kasus besar yang pernah dia tangani, yakni kasus Marsinah (seorang aktivis buruh) yang dibunuh oleh militer pada tahun 1994.
Sikap berani dan sigapnya dalam menentang ketidakadilan oleh beberapa pihak pada masa pemerintahan Orde Baru, membuat Munir tak disukai oleh penguasa.
Hal itu membuatnya sering mendapat ancaman dari berbagai pihak.
Munir tewas akibat diracun di pesawat saat dieinya berangkat ke Amsterdam, Belanda untuk melanjutkan pendidikan.
Ia dinyatakan meninggal empat puluh ribu kaki di atas tanah Rumania pada 7 September 2004.
Kematian Munir dan sosok pelakunya menyimpan misteri hingga belasan tahun.
Meski beberapa nama telah diproses hukum, banyak pihak yang menilai tak ada kesungguhan dalam prosesnya.
Hingga kini, jasa Munir sebagai aktivis HAM masih dikenang dan keadilan tentang pembunuhannya masih terus diperjuangkan.

Mengenang Sosok Gus Dur
Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur sebenarnya lahir dengan nama Abdurrahman ad-Dakhil.
Lahir di Jombang pada 7 September 1940, Gus Dur dikenal sebagai tokoh Muslim Indonesia.
Ia merupakan mantan ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Gus Dur pernah menjadi presiden ke-4 Indonesia, tahun 1999 hingga 2001.
Tepat 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR.
Terkait tanggal lahir Gus Dur, terdapat dua kepercayaan publik.
Ada yang merayakan hari lahir Gus Dur 7 September, ada yang merayakannya pada 4 Agustus.
Hal itu disinyalir lantaran keterangan lahirnya, yakni hari ke-4 dan bulan ke-8 kalender Islam.
Padahal, tanggal 4 Sya'ban 1359 Hijriah sama dengan 7 September 1940.
Meski begitu, Gus Dur tak mempermasalahkan jika ada yang memperingati hari lahirnya pada kedua tanggal tersebut.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)