5 Kritikan Figur Publik Soroti Kebebasan Saipul Jamil, Termasuk Ernest Prakasa dan Najwa Shihab
Kebebasan Saipul Jamil menuai banyak kritikan terkait penyambutan yang dinilai berlebihan hingga kembalinya sang pedangdut ke layar kaca.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Reporter : Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Kebebasan Saipul Jamil menuai banyak kritikan terkait penyambutan yang dinilai berlebihan hingga kembalinya sang pedangdut ke layar kaca.
Pedangdut Saipul Jamil telah bebas dari penjara pada Kamis (2/9/2021) setelah menjalani vonis total delapan tahun penjara atas kasus pencabulan dan penyuapan.
Keluar dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur, ia disambut meriah oleh orang-orang terdekat serta para penggemarnya.
Ia disambut bak pahlawan dengan pengalungan bunga hingga dijemput dengan mobil mewah.
Berbagai respon miring pun bermunculan dari para figur publik terkait momen kebebasan Saipul itu.
Dikutip dari berbagai sumber, inilah 5 respon miring dari para figur publik terkait momen kebebasan Saipul Jamil selengkapnya.
Baca juga: Profil Saipul Jamil, Biodata dan Perjalanan Karier Pedangdut yang Baru Saja Bebas dari Penjara
Baca juga: Ingin Seprogram Bareng, Dewi Perssik Santai Jika Pertemukan Suami, Saipul Jamil & Aldi Taher: Lucu
Denny Siregar
Penggiat media sosial sekaligus penulis, Denny Siregar merasa heran saat mengetahui Saipul Jamil disambut meriah oleh penggemarnya di depan Lapas Cipinang saat bebas.
Melalui sebuah unggahan di Instagramnya, Denny Siregar tampak membagikan foto kebebasan dari mantan suami Dewi Perssik tersebut.

Dalam foto yang dia bagikan, kebebasan Saipul Jamil tampak disambut seperti pahlawan oleh para penggemarnya.
Denny pun merasa aneh dengan fenomena ini.
"Maaf, ini atlet apa ya? Bulutangkis apa anggar?" tulis Denny Siregar dengan nada bercanda di akun Instagram @dennysirregar, Jumat (3/9/2021).
Abdul Fickar
Penyambutan bebasnya Saipul Jamil yang dinilai berlebihan ini dan disayangkan oleh pakar hukum pidana, Abdul Fickar.
Menurutnya, tidak seharusnya Saipul disambut bak pahlawan.
Hal itu lantaran ia dihukum karena kasus tercela, yaitu kasus pencabulan dan penyuapan.
“Kita heran kenapa masyarakat kita terutama para penggemar si artis itu. Padahal, dia dihukum karena melakukan tindak pidana yang perbuatan tercela sebenarnya. Tindak pidana yang merusak seumpamanya masa depan anak-anak dan sebagainya, itu yang saya sayangkan," ujar Abdul dikutip dari Kompas.com.
Abdul pun heran melihat reaksi para penggemar Saipul yang begitu berlebihan menyambut idolanya yang merupakan mantan narapidana kasus tercela.
"Karena itu, saya berkesimpulan, enggak nyambung gitu antara nilai-nilai yang seharusnya dianut oleh masyarakat. Melihat perbuatan jahat seperti itu dengan kegemaran orang pada seorang artis," tutur Abdul.
Ernest Prakasa
Tak hanya disambut bak seorang pahlawan, Saipul Jamil juga banjir job televisi setelah kebebasannya.
Sontak hal ini juga menimbulkan kontroversi di masyarakat.
Komika Ernest Prakasa menyampaikan kritikannya dengan menyinggung soal stasiun televisi yang memberikan panggung dan menyambut meriah mantan napi bak seorang pahlawan.

"Bau busuk apa yang menyengat ini?
Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV
yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan," tulis Ernest Prakasa di twitter, Minggu 5 September 2021.
Najwa Shihab
Najwa Shihab turut menyoroti penyambutan Saipul Jamil yang menuai kontroversi tersebut.
Atas penyambutan yang terkesan seperti pahlawan itu, pembawa acara 'Mata Najwa' itu khawatir masyarakat luas tak akan malu jika terjerat kasus pelecehan seksual.
Dalam unggahan Instagram-nya, putri dari Quraish Shihab itu tampak membagikan sebuah video berjudul "Glorifikasi dan Bahaya Normalisasi Kekerasan Seksual".
Dalam video yang berdurasi 3 menit 19 detik itu menunjukkan momen-momen saat Saipul Jamil keluar dari Lapas Cipinang.
Saipul Jamil disambut dengan karangan bunga hingga dielu-elukan saat menaiki mobil Ferrari.
"Merayakan bebasnya pedangdut Saipul Jamil setelah lima tahun mendekam di penjara bukan perkara sembarangan.
Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat 'pemakluman' atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya," tulis Najwa Shihab dikutip Tribun Style, Minggu, 5 September 2021.

Atas pembebasan Saipul Jamil yang seolah dirayakan ini, Najwa Shihab menilai hal itu dapat berpotensi membuat publik tak akan malu jika suatu saat nanti terjerat kasus yang sama dengan Saipul Jamil.
"Yang nggak kalah bahaya, orang-orang bisa nggak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual.
Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa 'biasa' melihat para pelaku kekerasan seksual," sambungnya.
Meski telah selesai menjalani hukuman, namun Najwa Shihab mengaku prihatin dengan para korban atas bebasnya mantan suami Dewi Perssik ini yang disanjung bak bahlawan oleh para penggemarnya.
"Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka," ujar Najwa Shihab.
Angga Sasongko
Sutradara Angga Sasongko mengambil langkah tegas terkait kembali munculnya penyanyi dangdut Saipul Jamil di layar kaca.
Melalui akun Twitter-nya, Angga mengumumkan untuk menghentikan kesepakatan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara dengan stasiun televisi.
"Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban," tulis Angga di akun @anggasasongko.
"Maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak," lanjutnya.

Keputusan Angga itu diambil sebagai bentuk kritik terhadap perilaku yang terkesan merayakan kebebasan pelaku kekerasan seksual pada anak, dengan membiarkannya tetap muncul dan mendapat sorotan.
"Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media - media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media - media yang menghargai anak - anak kita," tulis Angga.
Pemberhentian pembicaraan kesepakatan penayangan Nussa dan Keluarga Cemara, tidak hanya diterapkan pada televisi yang telah menayangkan Saipul Jamil, tapi juga pada stasiun televisi lain yang akan menayangkan hal serupa.
"Pemberhentian pembicaraan kesepakatan ini berlaku tidak hanya kepada stasiun TV yang sudah menayangkan, tapi juga stasiun TV lain yang nantinya melakukan tayangan serupa," lanjutnya.
Sutradara film Hari Untuk Amanda itu juga tak menilai tindakannya itu berlebihan.
Karena menurutnya, sebagai pembuat film yang terinspirasi dari anak-anak dan ditujukan kepada anak-anak, adalah hal yang wajar jika dirinya tidak ingin berbagi platform dengan mereka yang tidak memiliki empati pada korban dan anak-anak.
"They don't share the same value and vision. They don't deserve our work," tulisnya.
Angga juga terlihat men-twit ulang unggahan tentang petisi tentang ajakan boikot terhadap Saipul Jamil.
Petisi berisi ajakan untuk memboikot Saipul Jamil yang ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia itu hingga Minggu (5/9/2021) pukul 14.36 telah mencapai lebih dari 306.000 tanda tangan online.
(Tribunstyle/ Amr)