Trending Hari Ini
Tak Ada Efek Samping Pasca Vaksinasi? Apakah Vaksin Covid-19 Gagal Tingkatkan Imun? Ini Kata Ahli
Benarkah tak rasakan efek samping pasca vaksinasi berarti vaksin Covid-19 gagal bekerja? Ini penjelasan ahli.
Editor: Dhimas Yanuar
Menurut Wiku Adisasmito, sikap tepat menghadapi penurunan efektivitas vaksin yakni tidak berpuas diri terhadap angka capaian vaksinasi.
"Bahkan, baiknya (vaksinasi) melebihi 70 persen dari populasi agar menjamin kekebalan komunitas secara sempurna terbentuk," ujarnya lagi.
Wiku Adisasmito bilang, laju vaksinasi harus dipercepat agar berhasil menekan penularan virus.
Sebab, kekebalan dapat terbentuk optimal jika dosis vaksin yang diberikan sudah lengkap.
Soalnya, setelah vaksinasi dosis pertama, kekebalan tubuh akan turun.
Untuk itu, kata Wiku Adisasmito, perlu dilakukan booster atau vaksin dosis kedua agar kekebalan lebih maksimal dan bertahan dalam waktu yang panjang.
Namun, dikatakan Wiku Adisasmito, vaksinasi bukan solusi tunggal dalam melawan pandemi.
Wiku Adisasmito mengingatkan, sejumlah negara yang vaksinasinya telah menjangkau 60 persen penduduk seperti Israel dan Islandia masih mengalami kenaikan kasus.
"Upaya penanganan pandemi dengan vaksinasi harus dibarengi proteksi paling ideal yaitu menjalankan disiplin protokol kesehatan secara sempurna," ujarnya.
Untuk diketahui, terdapat hasil studi yang menunjukkan efikasi atau kemanjuran vaksin Covid-19 yaitu Pfizer dan AstraZeneca menurun dalam waktu 90 hari atau tiga bulan setelah suntikan dosis kedua diberikan.
Efikasi vaksin Pfizer turun menjadi 75 persen dari 85 persen. AstraZeneca turun menjadi 61 persen dari 68 persen.
Penurunan terlihat pada minggu kedua usai menerima vaksin dosis kedua dan nampak lebih jelas pada orang berusia 35 tahun ke atas.
(TribunTernate.com/Qonitah)