Arief Muhammad Setuju Panggilan 'Koruptor' Diganti dengan Sebutan 'Maling': Rasanya Lebih Pantas
Arief Muhammad ajak publik untuk mengganti panggilan koruptor dengan panggilan 'maling', sebut lebih pantas.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Amirul Muttaqin
Reporter: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Arief Muhammad ajak masyarakat untuk mengganti panggilan koruptor diganti dengan panggilan 'maling', sebut lebih pantas.
Korupsi sangat merajalela dimana-mana dan sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat.
Seakan tak ada habisnya, korupsi di Indonesia dapat dikatakan sudah menjadi budaya.
Korupsi terjadi karena kurangnya tanggung jawab terhadap amanah dalam pekerjaannya.
Selain itu juga disebabkan oleh lemahnya hukum yang ditetapkan, menjadikan para koruptor merasa aman dan tidak merasakan jera.
Semakin berkembanganya zaman, para koruptor seperti tak merasakan jera atas hukuman yang diberikan.
Masyarakat pun dibuat geram dengan ulah para koruptor, kini perlahan-lahan masyarakat mulai mengganti panggilan koruptor dengan sebutan 'maling'.
Baca juga: Luna Maya hingga Gading Marten Ada di Billboard Times Square New York, Arief Muhammad: Bikin Bangga
Baca juga: Arief Muhammad Murka, Ditodong Ikoy-ikoyan saat Sedang Sakit, Beri Balasan Menohok: Gak Ada Simpati

Rupanya, panggilan maling untuk para koruptor mendapat dukungan dari banyak pihak.
Salah satunya influencer sekaligus YouTuber Arief Muhammad.
Dukungan itu diungkapkan Arief Muhammad melalui sebuah unggahan Instagram Stories miliknya @ariefmuhammad pada baru-baru ini.
Dalam unggahannya, pria 30 tahun itu turut menyertakan sebuah artikel dari Kompas.com yang berjudul “Komplotan Lima Maling yang Dipimpin Seorang Menteri”.
“Mari kita apresiasi media yang mengganti kata ‘koruptor’ dengan ‘maling’ seperti ini,” tulis Arief Muhammad dalam unggahan Instagram Storynya dikutip Tribun Style, Jumat, 27 Agustus 2021.
Pria pencetus tren ikoy-ikoyan itu menilai panggilan ‘maling’ dirasa lebih pantas untuk digunakan ketimbang hanya menyebutnya sebagai koruptor.
“Rasanya memang lebih pantas,” ujarnya melanjutkan.
