Tokoh Viral Hari Ini
Mengenal Sosok Andi Gunawan, Penulis Puisi dan Komika yang Meninggal karena Infeksi Saraf Otak
Sosok Andi Gunawan, komika dan penulis puisi yang meninggal karena infeksi saraf otak.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
lihat foto
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Sosok Andi Gunawan, komika dan penulis puisi yang meninggal karena infeksi saraf otak.
Kabar duka datang dari dunia hiburan dan sastra Indonesia.
Andi Gunawan atau akrab disapa Ndigun meninggal dunia pada Senin, 23 Agustus 2021.
Kabar tersebut disampaikan oleh pihak keluarga melalui akun media sosial Andi Gunawan.
Belakangan diketahui akun media sosial Andi Gunawan dipegang oleh sang adik, Ani Fitriani.
Baca juga: Keluarga Stand Up Indonesia Berduka, Andi Gunawan Meninggal karena Infeksi Parasit di Saraf Otak
Baca juga: Cerita Oki Setiana Dewi saat Temani Ria Ricis Ziarah, Dapat Puisi Menyentuh dari Anak Tak Dikenal
"Keluarga & saudara-saudara terkasih, serta teman-teman & para sahabat yang kami sayangi,
Telah berpulang ke Rahmatullah, anak dan kakak kami,
Andi Gunawan bin Karno dalam usia 33 tahun, pada:
Hari Senin, 23 Agustus 2021
Pkl. 06:20, di Jakarta," tulis pihak keluarga Andi Gunawan lewat Twitter.
Sebelum meninggal dunia, diketahui Ndigun sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan.
Penyebab mendiang meninggal adalah lantaran penyakit infeksi parasit di saraf otak (toxoplasma cerebri).
Sempat rawat jalan, Andi kembali masuk rumah sakit pada 18 Agustus 2021.
Padahal, sepekan sebelumnya, ia sempat mengalami progres membaik.
Mengenal Sosok Andi Gunawan
Sosok Andi Gunawan sendiri dikenal sebagai pegiat stand up comedy.
Ia juga salah satu pegiat awal lahirnya komunitas Stand Comedy Indonesia.
Selain itu, Andi Gunawan juga dikenal sebagai penulis puisi.
Tulisan-tulisannya pernah dimuat dalam blog miliknya sendiri, maupun buku kumpulan puisi atau antologi.
Puisi-puisi karyanya bisa ditemukan di beberapa buku, antara lain antologi puisi Festival Bulan Purnama Majapahit Trowulan (2012), Elegi Anjing (2012), dan Merentang Pelukan (2012).
Pada 2014, Andi Gunawan menerbitkan buku puisi berjudul 'Hap!'.
Buku tersebut terdiri atas tiga bagian, yaitu Hap! (37 puisi), Kepada Air Susu Ibu (14 puisi) dan Ia tak Pernah Bepergian (18 puisi).
Buku puisi Hap! karya Andi Gunawan itu disunting oleh M. Aan Mansyur.
Ungkapan Duka dari Sederet Rekan
Lewat cuitan Twitter, Aan Mansyur juga mengungkapkan duka atas kepergian Andi.
"Selamat jalan, Ndigun. Terima kasih untuk banyak perjumpaan & percakapan. Sampai bertemu lagi," cuitnya.
Beberapa komika dan teman baik Andi Gunawan menyampaikan belasungkawa.
Salah satunya ialah Ernest Prakasa, kawan seperjuangan di komunitas Stand Comedy Indonesia.
Diketahui bahwa sosok Andi Gunawan merupakan salah satu pegiat awal lahirnya komunitas stand up comedy itu.
Komika sekaligus sutradara itu menyampaikan duka mendalam dengan mengunggah foto obituari.
"Keluarga besar @standupindonesia berduka teramat dalam, salah satu pegiat awal lahirnya komunitas tercinta telah pergi selamanya. Selamat jalan @ndigun," tulis Ernest Prakasa.
Hal serupa juga dilakukan oleh akun Instagram Stand Up Comedy Indonesia.
Selain Ernest Prakasa, Joshua Suherman juga melayangkan belasungkawa atas kepergian Andi.
Joshua mengunggah potret Andi Gunawan sedang tersenyum lewat fitur Instagram Story.
"Selamat jalan @ndigun. Tenang di sana!" tulis Joshua.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh).
