Pandemi
HOAKS Vaksin Covid-19 Mengandung Microchip & Magnet hingga Meresahkan Masyarakat, Faktanya?
Hoaks vaksin Covid-19 mengandung microchip dan magnet, bagaimana faktanya?
Editor: Delta Lidina Putri
Saat itu, uang tersebut menempel pada lengan.
Hingga ada yang beranggapan bahwa vaksin mengandung magnet.
Mengenai hal ini, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, vaksin mengandung bahan aktif dan non-aktif.
Bahan aktif berisi antigen dan bahan non-aktif berisi zat untuk menstabilkan, serta menjaga kualitas vaksin agar saat disuntikkan masih baik.
Prihal uang logam yang menempel pada lengan, menurut Nadia bisa jadi karena bekas suntikan tersebut berkeringat.
“Sebuah logam dapat menempel di permukaan kulit yang lembap biasanya disebabkan keringat," katanya dengan tegas.
Ketahuilah, uang logam pecahan Rp1.000 bukan jenis logam yang bisa menempel pada magnet.
Sebab terbuat dari bahan nikel, yang tentunya tidak bisa melekat pada magnet.
"Pecahan uang logam Rp 1.000 terbuat dari bahan nikel dan nikel bukan logam yang bisa menempel karena daya magnet," imbuh Nadia, dilansir dari Kompas.com (27/5/2021).
Jadi hati-hati dalam mengonsumsi informasi. Ayo jangan takut dan gusar divaksin Covid-19, untuk kebaikan kita bersama. (Gazali Solahuddin/GridHealth)
Artikel ini pernah tayang di GridHealth berjudul Vaksin Covid-19 Mengandung Chip dan Magnet? Ini Penjelasan Rational Sederhana ITAGI Menjawab Hoaks yang Resahkan Masyarakat
Simak artikel terkait penyembuhan Covid-19 lainnya di sini