Pandemi
SEJARAH Varian Virus Corona Pakai Nama Alfabet Yunani, dari Alpha, Delta hingga yang Terbaru Lambda
Asal-usul mengapa varian virus corona memakai nama kode alfabet dari Yunani, mulai Alpha hingga Lambda.
Editor: Delta Lidina Putri
Awalnya menyebar di Peru pada Desember 2020, varian Lambda sejauh ini telah ditemukan di negara bagian termasuk Texas dan Carolina Selatan. Ini dianggap sebagai varian yang menarik oleh WHO.
Sebuah varian mungkin lebih atau kurang berbahaya daripada strain lain tergantung pada mutasi dalam kode genetiknya.
Mutasi dapat memengaruhi atribut seperti seberapa menularnya suatu varian virus, bagaimana ia berinteraksi dengan sistem kekebalan, atau tingkat keparahan gejala yang dipicunya.
Misalnya, varian Alpha lebih menular daripada bentuk asli SARS-CoV-2. Studi menunjukkan itu di suatu tempat antara 43% hingga 90% lebih menular daripada virus yang paling umum pada awal pandemi.
Alpha juga lebih mungkin menyebabkan penyakit parah, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan angka rawat inap dan kematian setelah infeksi.
Bahkan yang lebih ekstrem, varian Delta dilaporkan hampir dua kali lebih menular daripada strain sebelumnya dan dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah di antara mereka yang tidak divaksinasi.
Viral load dari mereka yang terinfeksi Delta yang berarti jumlah virus yang terdeteksi dari saluran hidung orang yang terinfeksi juga dilaporkan lebih dari 1.000 kali lebih tinggi daripada mereka yang terinfeksi bentuk asli SARS-CoV-2.
Bukti terbaru juga menunjukkan bahwa orang yang tidak divaksinasi dan divaksinasi membawa viral load yang serupa, yang selanjutnya berkontribusi pada sifat menular dari varian ini.
WHO dan CDC mencatat, vaksin tetap menjadi perlindungan terbaik terhadap setiap jenis varian virus corona baru.
Tetapi penggunaan masker, jarak sosial, dan menghindari keramaian dan ruang dalam ruangan yang berventilasi buruk menambah lapisan perlindungan ekstra terhadap infeksi terobosan (breakthrough infection) dan menurunkan risiko kita menyebarkan virus secara tidak sengaja. (Soesanti Harini/GridHealth)
Artikel ini telah tayang di GridHealth berjudul Dari Alpha ke Lambda, Ini Sejarahnya Mengapa Varian Virus Corona Diberi Nama Alfabet Yunani