Dihantam Kasus Pemerkosaan, Semua Konten Kris Wu Dihapus dari Situs China, Total Ada Jutaan Video
Semua video Kris Wu dihapus dari situs China buntut kasus pemerkosaan yang menimpanya, total lebih dari 1,9 juta video yang telah lenyap.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
"Menurut data yang dikirim anggota kami kepada kami, pada 17 Agustus, jam 10 pagi, 1,9 juta klip pendek dan 7.000 pertunjukan telah diurus.
Saat ini, peninjauan dan pengambilan tindakan pada acara terkait masih berlangsung," imbuh mereka.
Terakhir, CNSA mengungkapkan bahwa pelenyapan konten Kris di banyak platform di internet dengan cepat menjadi trending topic di Weibo.
"'Beberapa platform menghapus karya Wu Yi Fan' dengan cepat menjadi tren di Weibo dan menghasilkan banyak perbincangan di antara pengguna, yang mengarah pada dukungan besar dari publik," tutup mereka.
Penghapusan konten Kris Wu merupakan akibat dari kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap beberapa korban wanita, termasuk yang di bawah umur.
Perkembangan kasus terakhirnya, Kantor Kejaksaan Chaoyang telah menyetujui penangkapannya sebagai pelaku pemerkosaan dan kejahatan seksual.
Lecehkan Perempuan di Amerika Serikat
Kasus pelecehan seksual yang menimpa Kris Wu seakan masih belum menemui akhir.
Bahkan korban lain kini mulai bermunculan dan menuding Kris Wu melakukan pelecehan terhadapnya.
Seorang remaja dari Los Angeles mengungkap bahwa dirinya menjadi korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Kris Wu.
Baca juga: Buntut Kasus Pelecehan Seksual, Patung Lilin Kris Wu Dihilangkan hingga Lagunya Dihapus

Perempuan tersebut menceritakan kejadian ketika bertemu dengan Kris di salah satu pesta minum.
Melalui pengacaranya, Jing Wang dari Kingswood Law, California, perempuan itu menuturkan bagaimana Kris 'memilih selir' di antara siswa internasional.
Ia mengaku melihatnya secara langsung saat diundang oleh asisten Kris untuk hadir dalam sebuah pertemuan.
Baca juga: 6 Fakta Skandal Kris Wu Dituding Perkosa 31 Wanita, Diminta Mundur Jadi Artis hingga Tinggalkan Cina
Para perempuan yang diundang diminta untuk menyerahkan ponsel mereka untuk mencegah foto dan video direkam.
Dalam pesta tersebut, para korban terlalu banyak minum hingga akhirnya pingsan.