Trending Hari Ini
JANGAN Kaget, Polisi Akan Tempel Stiker di Rumah Warga yang Belum Vaksin, Ombudsman Peringatkan Ini
Ombudsman Jakarta Raya mengingatkan agar Polda Metro Jaya untuk tak memasang stiker bagi warga yang belum divaksin.
Editor: Dhimas Yanuar
Sebelumnya, vaksinasi hanya bisa diberikan pada orang dengan usia 18 tahun ke atas.
Baca juga: AHLI Ini Sarankan Penyitas Covid-19 Segera Vaksin Setelah Sembuh, Tingkatkan Antibodi 10 Kali Lipat
Baca juga: Dihujat karena Akhirnya Vaksinasi, Jerinx Tegaskan Sedari Awal Tak Pernah Anti terhadap Vaksin

Walau begitu masih ada beberapa orang yang merasa takut untuk mengikuti program vaksinasi ini.
Banyak dari orang itu merasa khawatir akan efek samping yang ditimbulkan setelah melakukan vaksinasi.
Teman-teman sekarang tidak perlu takut untuk menerima vaksin, dengan alasan efek samping setelah vaksinasi.
Efek samping yang ditimbulkan itu bisa ditangani dengan baik, karena pada dasarnya vaksin untuk menangkal virus COVID-19 ini tidak jauh berbeda dengan vaksin pada umumnya.
Sebelum mengetahui seperti apa penanganan yang bisa dilakukan setelah vaksin, mari kita kenali dulu efek samping yang mungkin timbul.
Ada tiga jenis reaksi yang mungkin muncul setelah melakukan vaksin:
1. Reaksi Lokal
Pada reaksi lokal ini, seseorang akan mengalami beberapa rasa tidak nyaman pada area yang disuntikan vaksin.
Pada area yang disuntik itu, akan timbul kemerahan, nyeri, atau bengkak.
Dimungkinkan juga akan mengalami selulitis.
2. Reaksi Sistematik
Reaksi satu ini bisa menyebabkan orang mengalami demam, badan lemah, sakit kepala, nyeri otot, serta nyeri sendi.
Pada reaksi ini, teman-teman perlu terus memantau kondisi.
3. Reaksi Lain