Berita Terpopuler
POPULER Covid-19 Pulang ke China, Media Pemerintah Sebut Wabah Terparah Sejak Terakhir Muncul
Otoritas Beijing kelabakan menahan virus corona yang disebut-sebut sumbernya justru berasal salah satu kota di negaranya, yaitu Wuhan.
Editor: Dhimas Yanuar
Hasilnya, peserta yang menerima dosis ketiga suntikan Sinovac sekitar enam bulan setelah suntikan kedua menunjukkan peningkatan sekitar 3 hingga 5 kali lipat tingkat antibodi setelah 28 hari lebih lanjut, dibandingkan dengan tingkat yang terlihat empat minggu setelah suntikan kedua.
Peneliti mengingatkan bahwa hasil penelitian ini tidak menguji efek antibodi terhadap varian yang lebih menular, dan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai durasi antibodi setelah suntikan ketiga.
Maka dengan adanya penelitian itu, yang sudah menerima vaksin Sinovac dosis kedua, harus kembali disuntik untuk ketiga kalinya.
Indonesia sudah memulai vaksin dosis ketiga
Kementerian Kesehatan dalam Instagram resminya menyatakan bahwa Indonesia telah memulai vaksinasi ketiga pada 16 Juli 2021.
Kemenkes menyebut bahwa vaksinasi ketiga diprioritaskan bagi tenaga kesehatan Indonesia sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Penyuntikan vaksinasi dimulai di RSCM dengan diikuti sebanyak 50 Guru Besar FKUI dan sejumlah dokter.
Adapun jenis vaksin dosis ketiga yang diberikan kepada nakes adalah vaksin Covid-19 Moderna yang memiliki efikasi lebih tinggi dari Sinovac yaitu 94,1 persen, sedangkan Sinovac hanya 65,3 persen.
Sejauh pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga, dilaporkan tidak ada efek samping serius yang ditimbulkan. Para tenaga kesehatan vaksinasi juga mengaku tidak merasakan gejala maupun reaksi yang signifikan.
Pemerintah menyediakan sebanyak 1,4 juta dosis vaksin Moderna untuk vaksinasi ketiga bagi nakes.
Varian Delta Plus Ada di Indonesia
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menyampaikan perkembangan terkini mengenai jenis varian baru Covid-19 yang ditemukan di Indonesia.
Varian baru virus corona yang ditemukan yakni varian Delta plus atau B.1.617.2.1.
Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof Amin Subandrio mengatakan, sampai saat ini, varian Delta plus ditemukan di dua daerah.
"Perkembangannya masih seperti yang kemarin diberitakan, ada tiga kasus di dua daerah, yang satu di Mamuju sama Jambi," kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (29/7/2021).