Doa Muslim
Sambut 1 Muharram 1443 Hijriah, Ternyata Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan di Bulan Suro, Apakah Itu?
Berikut ini merupakan hal yang tak boleh dilakukan saat menyambut 1 Muharram. Simak yuk!
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini merupakan hal yang tak boleh dilakukan saat menyambut 1 Muharram. Simak yuk!
Dalam agama ini, bulan Muharram (dikenal oleh orang Jawa dengan bulan Suro), merupakan salah satu di antara empat bulan yang dinamakan bulan haram.
Lihatlah firman Allah Ta’ala berikut.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu
Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36).
Baca juga: Bulan Muharram 1443 H Jatuh 10 Agustus 2021, Ini Jadwal Puasa Tasua & Asyura, Lengkap Keistimewaanya
Baca juga: Bacaan Niat Serta Keutamaan Puasa Muharram Tasua dan Asyura, Dilaksanakan 28-29 Agustus 2020
Seperti yang dikatakan oleh Ibnu Rajab,

”Allah Ta’ala menjelaskan bahwa sejak penciptaan langit dan bumi, penciptaan malam dan siang, keduanya akan berputar di orbitnya.
Allah pun menciptakan matahari, bulan dan bintang lalu menjadikan matahari dan bulan berputar pada orbitnya.
Dari situ muncullah cahaya matahari dan juga rembulan.
Sejak itu, Allah menjadikan satu tahun menjadi dua belas bulan sesuai dengan munculnya hilal.
Satu tahun dalam syariat Islam dihitung berdasarkan perputaran dan munculnya bulan, bukan dihitung berdasarkan perputaran matahari sebagaimana yang dilakukan oleh Ahli Kitab.”
Jadi empat bulan suci yang dimaksud adalah (1) Dzulqo’dah; (2) Dzulhijjah; (3) Muharram; dan (4) Rajab.