Tokoh Viral Hari Ini
Profil Joey Jordison, Perjalanan Karier Eks Drummer Slipknot yang Meninggal dalam Tidurnya
Inilah profil Joey Jordison, perjalanan karier eks drummer Slipknot yang meninggal dengan tenang dalam tidurnya.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah profil Joey Jordison, perjalanan karier eks drummer Slipknot yang meninggal dengan tenang dalam tidurnya.
Musisi asal Amerika Serikat, Joey Jordison, meninggal dunia dalam tidurnya pada Senin (26/7/2021).
Joey dikenal sebagai mantan drummer band nu metal ikonik Slipknot dan juga gitaris dari band horror punk Murderdolls.
Dikutip dari berbagai sumber, inilah profil Joey Jordison selengkapnya.
Baca juga: Profil Kris Wu, Mantan Personel EXO yang Dituding Telah Lecehkan 31 Wanita
Baca juga: Perjalanan Karier Vincent Rompies, Dulu Ngeband Bareng Clubeighties, Kini Laris Manis Jadi Presenter

Biodata
Joey Jordison memiliki nama lengkap Nathan Jonas Jordison.
Ia lahir dan besar di Des Moines, Iowa, Amerika Serikat pada 26 April 1975.
Joey meninggal dunia di usia 46 tahun pada Senin (26/7/2021).
Pihak keluarga tidak mengungkap penyebab kematiannya.
Namun, mereka mengatakan bahwa Joey meninggal, "dengan damai dalam tidurnya."
Perjalanan karier
Joey Jordison mengenal musik sejak usia dini berkat pengaruh dari orangtuanya.
Ia awalnya bermain gitar hingga kemudian mendapatkan hadiah berupa drum kit pada usia delapan tahun.
Jordison kemudian memulai band pertamanya saat di sekolah dasar.
Seiring bertambahnya usia, Jordison semakin intens dalam bermain musik.
Saat remaja, ia membentuk band trash metal bernama Modifidious, di mana ia bermain drum.
Sempat merilis dua album demo pada 1993, Modifidious bubar dua tahun kemudian karena adanya pergeseran minat dari thrash metal ke death metal di Amerika.
Setelah itu, Jordison sempat bergabung dengan beberapa band, termasuk The Rejects, An*l Blast dan Have Nots.
Baca juga: Kabar Duka, Joey Jordison Mantan Drummer Slipknot Meninggal Dunia saat Tidur di Usia 46 Tahun
Sempat tampil dengan banyak band di awal kariernya, Jordison kemudian bergabung dengan grup The Pale Ones pada musim panas 1995.
Band itu kemudian berganti nama menjadi Slipknot dan berhasil meraih kesuksesan.
Bersama Slipknot, ia tampil di empat album studio, dan memproduseri album live bertajuk '9.0: Live'.
Pada akhir 2013, penggemar dibuat terkejut setelah Jordison keluar dari Slipknot.
Setelah lama bungkam, pada Juni 2016, Jordison mengaku menderita mielitis transversa, penyakit neurologis yang membuatnya kehilangan kemampuan untuk bermain drum menjelang akhir waktunya dengan Slipknot.
Di luar proyek utamanya, Jordison juga menjadi drummer untuk band horror punk Murderdolls yang dibentuk pada 2002.
Terbilang cukup sukses, Murderdolls sempat bubar dan beberapa kali melakukan konser reuni.
Selain itu, Jordison juga membentuk beberapa band lain, seperti Scar the Martyr, Vimic, dan Sinsaenum.
Ia juga pernah tampil dengan grup metal lain seperti Rob Zombie, Metallica, Korn, Ministry, Otep, dan Satyricon.
Jordison juga dikenal karena karya sesinya, yang mencakup pertunjukan di banyak album untuk banyak artis.
Dalam penampilannya, ia menggunakan beberapa merek drum termasuk Pearl dan ddrum.
Kepiawaiannya dalam menabuh drum membuat Jordison berhasil memenangkan sederet penghargaan bergengsi.
Beberapa di antaranya adalah Drummer Terbaik Dalam 25 Tahun Terakhir oleh pembaca majalah Rhythm (2010), Penghargaan Drummer Metal Terbaik di Drummies Award 2010, Drummer Metal Terbesar di Dunia oleh pembaca Loudwire (2013), dan penghargaan penghormatan The Golden God Award di Metal Hammer Golden Gods Awards (2016).
(Tribunstyle/ Amr).