Pelajaran Sekolah
Mengenal Fenomena Aphelion, Jarak Terjauh Bumi dan Matahari Terjadi 1 Tahun Sekali, Ini Dampaknya
Adapun jarak terbesar antara Bumi dan Matahari adalah 152,6 juta kilometer dan disebut dengan aphelion.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Saat musim kemarau, awan dilangit lebih sedikit. Hal tersebut membuat Bumi tidak memantulkan panas yang diserap pada siang dan malam hari saat pagi.
Sehingga udara pagi akan terasa lebih dingin dari biasanya. Suhu dingin juga disebabkan oleh angin musim dingin daerah selatan yang bertiup ke arah Indonesia.
Faktanya Bumi mengalami kenaikan suhu sekitar 2,3° C ketika fenomena aphelion terjadi. Hal tersebut terjadi karena saat fenomena aphelion terjadi, Matahari tepat menyinari belahan bumi utara yang berisi lebih banyak daratan daripada lautan.
Dilansir dari NASA Science, pemanasan Matahari meningkatkan suhu benua lebih dari air karena kapasitas panas tanah lebih rendah.
Inilah yang menyebabkan bumi lebih panas saat aphelion padahal intensitas sinar Matahari sedikit berkurang dibanding saat perihelion.
Kebalikannya terjadi, saat perihelion intensitas sinar matahari bertambah. Namun bagian yang tepat menghadap Matahari kebanyakan adalah laut, sehingga panas lebih banyak disimpan oleh air laut.
Saat fenomena apehelion terjadi, bumi bergerak dengan kecepatan yang lebih lambat. Hal tersebut membuat musim panas di benua utara dua hingga tiga hari lebih lama dibanding musim panas di daerah selatan.
(kompas.com / Silmi Nurul Utami)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa itu Fenomena Aphelion?"