Idul Adha
TIPS Merebus Buntut Sapi Kurban Idul Adha Agar Empuk, Untuk Sop Buntut atau Dibakar, Gampang Banget
Simak 4 tips merebus buntut sapi kurban Idul Adha agar empuk, untuk sop buntut atau dibakar, caranya gampang banget!
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Simak 4 tips merebus buntut sapi kurban Idul Adha agar empuk, untuk sop buntut atau dibakar, caranya gampang banget!
Masakan yang berisi daging buntut sapi pun ternyata bisa diolah menjadi sajian makanan yang lezat.
Salah satu yang paling populer adalah diolah menjadi sop buntut, maupun buntut goreng/bakar.
Baca juga: Kurban Sapi Hampir 1 Ton, Andre Taulany Justru Tak Mau Berbagi ke Tetangga, Terungkap Alasannya
Baca juga: Aneka Resep Olahan Daging Kurban Idul Adha: Daging Bumbu Rujak, Rendang Daging & Tongseng Kambing

Terkadang tak banyak yang tahu cara mengolahnya.
Apalagi cara bagaiaman agar daging buntut sapi ini direbus supaya empuk dan enak dimakan.
Buntut sapi agar bisa empuk saat direbus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Simak 4 tahap cara agar buntut sapi empuk yang telah dirangkum Tribunstyle.com:
1. Cuci dengan air panas
Sebelum direbus, terlebih dahulu buntut sapi dibersihkan dan dihilangkan bagian lemaknya dengan cara dicuci dengan air panas sebagai proses terakhir pembilasan.
Buntut sapi yang telah benar-benar bersih setelah dicuci dengan air panas bisa langsung bisa direbus.
2. Hilangkan bagian lemak
Buntut sapi perlu dibersihkan terlebih dahulu untuk menghilangkan bagian-bagian lemaknya dengan menggosok-gosoknya di bawah air mengalir.
Bersihkan lemak yang masih tertinggal dengan menggunakan pisau.
Buntut sapi yang telah bersih dan bebas dari lemak dapat digunakan untuk membuat sup buntut dengan kuah yang lebih bening.
3. Dua kali proses perebusan
Merebus buntut sapi sebaiknya dilakukan dua kali, agar bau prengus pada buntut sapi dapat hilang.
Pada proses perebusan pertama, didihkan air dengan daun jeruk, daun salam, dan jahe.
Rebus selama 15 menit, setelah itu air rebusan dapat dibuang.
Untuk proses perebusan kedua, didihkan air baru, masukkan buntut sapi dan bisa menambahkan aneka bumbu sesuai dengan resep masakan yang ingin dibuat.
4. Direbus dengan api kecil selama 8 jam
Gunakan panci presto untuk merebus, bila tidak ada dapat menggunakan panci biasa.
Nyalakan api kecil untuk merebus buntut sapi agar tidak menciut dan bisa menjadi empuk.
Dalam proses perebusan, air dapat diganti sesuai dengan kebutuhan, bisa 2-3 kali.
Buntut dapi yang telah selesai direbus, bisa langsung diolah menjadi masakan yang diinginkan.
Buntut sapi dapat diolah dengan cara digoreng, dibakar, maupun dibuat menjadi sup.
--
Simak cara menyimpan daging kurban agar tetap segar dan tetap terjaga nutrisinya.
Saat Idul Adha tiba, banyak orang yang mendapatkan daging kurban dan memasaknya menjadi makanan yang lezat.
Namun, terkadang daging kurban yang didapatkan terlalu banyak, sehingga sebagian harus disimpan di lemari es.
Untuk menyimpan daging di dalam lemari es, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Baca juga: Takut Kolesterol Naik Setelah Santap Daging Kurban? Atasi dengan Meminum 5 Jus Buah Ini
Baca juga: Cara Mengolah Daging Kambing Kurban Idul Adha 2021 agar Empuk dan Tidak Bau, Bahannya Praktis!

Sebab, jika disimpan dengan cara yang tidak tepat akan membuat daging rusak atau busuk.
Lalu bagaimana cara menyimpan daging sapi dan daging kambing agar tahan lama dan tak mudah busuk?
Berikut cara menyimpan daging sapi agar tahan lama dan tak mudah busuk seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Jangan dicuci
Sebaiknya daging tidak dicuci terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.
Sebab, mencuci daging justru akan membuat daging menjadi bau.
Selain itu, air yang digunakan dalam mencuci daging bisa saja membawa bakteri, sehingga membuat daging menjadi cepat busuk.
Memasukkan daging ke dalam lemari es tanpa dicuci akan membuatnya bertahan lama.
Jangan sentuh dengan tangan kotor
Sebelum menyimpannya, jangan pernah memegang daging dengan tangan kotor.
Kuman yang ada di tangan bisa berpindah ke daging dan berkembang biak di sana.
Maka dari itu, biasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang daging segar.

Potong daging
Jika ingin menyimpan daging kurban di dalam lemari es, sebaiknya jangan disimpan secara utuh.
Simpanlah daging dengan bentuk potongan kecil sesuai keinginan.
Potongan daging tersebut kemudian dimasukkan ke dalam plastik bening ukuran 0,5 atau 1 kg, kemudian masukkan dalam kontainer plastik ukuran sedang.
Setelah itu, masukkan kontainer berisi daging tersebut ke dalam lemari es.
Perhatikan plastik
Usahakan untuk tidak menyisakan udara dalam plastik yang berisi daging.
Sebab, udara dalam plastik bisa digunakan untuk pernapasan mikroba pembusuk.
Maka dari itu, sebisa mungkin kurangi udara yang ada di dalam plastik dengan pompa vacuun daging.
Jika tidak ada, bisa pula menggunakan ember kecil atau baskom yang diisi air bersih.
Caranya, masukkan daging ke dalam plastik, lalu turunkan pelan-pelan plastik daging ke dalam air.
Permukaan air akan mendorong udara di dalam plastik daging naik ke atas.
Setelah udara habis, segera ikat plastik kantung daging tersebut agar udara tidak masuk kembali.

Jangan langsung simpan di lemari pembeku
Sebaiknya, daging segar jangan langsung disimpan di dalam freezer.
Hal ini bisa mmebuat daging mengecil karena beku mendadak.
Selain itu, kualitas daging juga akan menurun jika langsung disimpan di dalan freezer.
Maka dari itu, sebelum disimpan di dalam freezer, simpan daging di lemari pendingin terlebih dahulu selama 10-20 jam.
Setelah itu, barulah pindahkan daging ke dalam freezer.
(TribunStyle.com/Anggie/Dhimas)