3 Tips Memotong Daging Sapi Agar Empuk dan Bumbunya Meresap, Bikin Masakan Lebih Lezat

Reporter: Anggie Irfansyah

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut adalah cara memotong daging sapi agar menjadi empuk saat dimasak.

Saat Idul Adha tiba, setiap orang akan mendapatkan daging kurban berupa daging sapi atau kambing.

Biasanya, daging sapi akan dimasak menjadi berbagai jenis makanan, seperti rendang atau makanan lainnya.

Untuk menghasilkan masakan yang lezat dan daging yang empuk, dibutuhkan beberapa proses.

Baca juga: Jelang Idul Adha 1442 H, Ini 4 Resep Memasak Daging Sapi Lezat: Buat Steak, Bumbu Rujak, Rendang

Baca juga: 4 RESEP Membuat Steak Ayam, Daging Sapi, Lidah dan Iga Penyet, Masak Sendiri di Rumah Aja

Salah satu proses yang perlu diperhatikan adalah cara memotong daging itu sendiri.

Jika sampai salah dalam memotong daging, tekstur daging akan menjadi alot.

Selain itu, pemotongan daging yang tidak benar juga akan membuat bumbu susah merasuk.

Lalu, bagaimana cara memotong daging sapi yang baik dan benar agar masakan menjadi lebih lezat dan empuk?

Inilah 3 tips memotong daging sapi agar empuk dan bumbu meresap sempurna:

Pisahkan lemak yang menempel pada daging

Daging sapi memiliki serat yanng lebih besar dan tebal dibandingkan daging lainnya.

Hal ini disebabkan oleh tekstur daging sapi yang lebih keras.

Beberapa orang mungkin menyukai lemak yang ada dalam daging sapi, karena rasanya yang gurih.

Namun jika tidak, kita bisa menghilangkan lemak terlebih dahulu dengan menarik atau memotong menggunakan pisau tajam.

Potong daging melawan alur serat

Untuk memotong daging sapi, teknik yang paling benar adalah melawan atau tegak lurus dengan alur serat daging.

Memotong daging searah dengan alur serat justru akan menghasilkan daging yang alot ketika dimasak.

Berbeda dengan memotong berlawanan dengan alur serat, daging akan lebih empuk.

Daging terasa empuk karena serat dalam daging merah akan lebih mudah untuk dihancurkan.

Iris daging tipis-tipis

Selain memotong dengan melawan alur serat, ada teknik lain yang bisa digunakan.

Salah satunya adalah dengan mengiris daging secara tipis.

Setelah membersihkan daging dari lemaknya, diamkan daging dalam kulkas selama kurang leibh 30 menit.

Setelah itu, keluarkan daging dan iris dengan pisau daging yang tajam.

Mengiris daging secara tipis bisa kita lakukan jika ingin memasak dengan cara ditumis.

Baca juga: Takut Kolesterol Naik Setelah Santap Daging Kurban? Atasi dengan Meminum 5 Jus Buah Ini

Baca juga: Cara Mengolah Daging Kambing Kurban Idul Adha 2021 agar Empuk dan Tidak Bau, Bahannya Praktis!

5 Cara Menyimpan Daging Kurban di Dalam Kulkas Tanpa Merusak Kualitasnya, Jangan Dicuci

Simak cara menyimpan daging kurban agar tetap segar dan tetap terjaga nutrisinya.

Saat Idul Adha tiba, banyak orang yang mendapatkan daging kurban dan memasaknya menjadi makanan yang lezat.

Namun, terkadang daging kurban yang didapatkan terlalu banyak, sehingga sebagian harus disimpan di lemari es.

Untuk menyimpan daging di dalam lemari es, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Sebab, jika disimpan dengan cara yang tidak tepat akan membuat daging rusak atau busuk.

Lalu bagaimana cara menyimpan daging sapi dan daging kambing agar tahan lama dan tak mudah busuk?

Berikut cara menyimpan daging sapi agar tahan lama dan tak mudah busuk seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Jangan dicuci

Sebaiknya daging tidak dicuci terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.

Sebab, mencuci daging justru akan membuat daging menjadi bau.

Selain itu, air yang digunakan dalam mencuci daging bisa saja membawa bakteri, sehingga membuat daging menjadi cepat busuk.

Memasukkan daging ke dalam lemari es tanpa dicuci akan membuatnya bertahan lama.

Jangan sentuh dengan tangan kotor

Sebelum menyimpannya, jangan pernah memegang daging dengan tangan kotor.

Kuman yang ada di tangan bisa berpindah ke daging dan berkembang biak di sana.

Maka dari itu, biasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang daging segar.

Potong daging

Jika ingin menyimpan daging kurban di dalam lemari es, sebaiknya jangan disimpan secara utuh.

Simpanlah daging dengan bentuk potongan kecil sesuai keinginan.

Potongan daging tersebut kemudian dimasukkan ke dalam plastik bening ukuran 0,5 atau 1 kg, kemudian masukkan dalam kontainer plastik ukuran sedang.

Setelah itu, masukkan kontainer berisi daging tersebut ke dalam lemari es.

Perhatikan plastik

Usahakan untuk tidak menyisakan udara dalam plastik yang berisi daging.

Sebab, udara dalam plastik bisa digunakan untuk pernapasan mikroba pembusuk.

Maka dari itu, sebisa mungkin kurangi udara yang ada di dalam plastik dengan pompa vacuun daging.

Jika tidak ada, bisa pula menggunakan ember kecil atau baskom yang diisi air bersih.

Caranya, masukkan daging ke dalam plastik, lalu turunkan pelan-pelan plastik daging ke dalam air.

Permukaan air akan mendorong udara di dalam plastik daging naik ke atas.

Setelah udara habis, segera ikat plastik kantung daging tersebut agar udara tidak masuk kembali.

Jangan langsung simpan di lemari pembeku

Sebaiknya, daging segar jangan langsung disimpan di dalam freezer.

Hal ini bisa mmebuat daging mengecil karena beku mendadak.

Selain itu, kualitas daging juga akan menurun jika langsung disimpan di dalan freezer.

Maka dari itu, sebelum disimpan di dalam freezer, simpan daging di lemari pendingin terlebih dahulu selama 10-20 jam.

Setelah itu, barulah pindahkan daging ke dalam freezer.

(TribunStyle.com/Anggie)

Baca juga: Jelang Idul Adha 1442 H, Ini 4 Resep Memasak Daging Kambing Lezat: Buat Sop, Sate, Tengkleng

Baca juga: 5 RESEP Olahan dari Babat, Dimasak Soto, Tumis, Cabai Hijau, Sate, Favorit Keluarga di Rumah

Baca artikel terkait Idul Adha 2021 lainnya di sini