Tren Tekno
Waspada Penipuan! Simak 3 Cara Membedakan Oximeter Asli dan Palu yang Dijual di E-Commerce
Cara membedakan oximeter asli dan palsu yang banyak dijual di E-Commerce. Awas jangan sampai kena tipu.
Editor: Ika Putri Bramasti
2. Informasi Panel
Metode berikutnya yang bisa dilakukan ialah melihat informasi yang tersedia di panel perangkat oximeter.
Kebanyalan oximeter yang asli akan memperlihatkan grafik peningkatan dan penurunan denyut nadi penggunanya.

Data tersebut biasanya akan muncul di bawah hasil analisis kadar oksigen dan denyut nadi akan terus berlangsung ketika oximeter digunakan.
Namun kamu perlu mewaspadai ketika oximeter yang digunakan tidak menunjukkan grafik nadi seperti yang sudah disebutkan.
Sebab kemungkinan besar oximeter palsu hanya akan menampilkan kadar oksigen saja.
3. Cek Sertifikasi
Terakhir, kamu bisa mengecek sertifikasi perangkat oximeter terlebih dahulu sebelum membelinya di e-commerce.
Kamu bisa melihat secara detil melalui kolom deskripsi produk atau bahkan foto yang disematkan oleh penjualnya.
Jika tidak ditemukan, maka coba tanya terlebih dahulu menggunakan fitur pesan yang ada di platform atau aplikasi e-commerce.
Beberapa sertifikat yang dipercaya lulus pengujian untuk alat oximeter antara lain, FDA, RoHS, dan CE.
Kalau memang perangkat oximeter tidak menunjukkan salah satu sertifikat tersebut, Nextren tidak menyarankan kamu untuk membelinya.
Sebab ada kemungkinan kalau oximeter itu palsu dan belum teruji secara pasti oleh badan atau lembaga yang bersangkutan.
Semoga informasi ini dapat membantu kamu mengetahui cara membedakan oximeter yang asli atau palsu saat membelinya di e-commerce. (Nextren.com/Fahmi Bagas).
Artikel ini telah tayang dan diolah kembali oleh TribunStyle.com dari Nextren.com