Breaking News:

Tren Tekno

Waspada Penipuan! Simak 3 Cara Membedakan Oximeter Asli dan Palu yang Dijual di E-Commerce

Cara membedakan oximeter asli dan palsu yang banyak dijual di E-Commerce. Awas jangan sampai kena tipu.

wexnermedical.osu.edu
Cara membedakan oximeter asli dan palsu yang banyak dijual di E-Commerce 

TRIBUNSTYLE.COM - Banyaknya kasus positif covid-19 selama masa pandemi ini, keberadaan oximeter kian banyak dicari masyarakat Indonesia.

Penggunaan alat tersebut dapat menunjukkan kadar oksigen yang terdapat di dalam tubuh penggunanya.

Kamu hanya tinggal memasukan jari telunjuk ke dalam oximeter dan nantinya alat tersebut akan menganalisis kadar oksigen.

Namun saat ini pun beredar oximeter palsu yang dibuat seakan-akan dapat melakulan identifikasi kadar oksigen di dalam tubuh, padahal tidak.

Tentu saja kondisi ini mengkhawatirkan konsumen yang biasanya membeli oximeter melalui sejumlah platform mulai dari online shop di media sosial ataupun e-commerce.

Baca juga: Pulse Oximeter Disebut-sebut Bisa Bantu Deteksi Covid-19, Seberapa Akurat Sih? Ini Penjelasannya

Baca juga: Apa Itu Oximeter dan Penggunaannya Menurut WHO? Alat yang Disebut Bisa Bantu Deteksi Covid-19

Oleh karena itu, menarik jika kita membahas bagaimana cara membedakan oximeter yang asli atau palsu.

Hal ini bertujuan untuk kamu yang terkadang masih bingung terkait keaslian perangkat oximeter yang dibeli di e-commerce.

Penasaran? simak yuk selengkapnya.

1. Hasil Pengukuran Oximeter

Hal pertama yang bisa dijadikan metode untuk membedakan oximeter asli dan palsu adalah hasil pengukurannya.

Percobaan ini bisa kamu lakukan dengan dua kali pengukuran oksigen menggunakan oximeter.

Oximeter diciptakan untuk mengukur sayurasi oksigen dalam darah pada makhluk hidup
Oximeter diciptakan untuk mengukur sayurasi oksigen dalam darah pada makhluk hidup (pixabay.com)

Untuk yang pertama letakan jari secara normal sampai oximeter memperlihatkan kadar oksigen yang tergantung di dalam tubuh.

Sedangkan untuk pengujian selanjutnya, ikat sedikit bagian jari telunjukmu dengan tali sampai aliran darah sedikit terhambat.

Jika hasil analisis oximeter dari percobaan pertama dan kedua berbeda, maka alat pengukur oksigen milikmu dapat dipastikan asli.

Namun kalau hasilnya sama, dimungkinkan jika oximeter yang kamu beli di e-commerce adalah palsu.

2. Informasi Panel

Metode berikutnya yang bisa dilakukan ialah melihat informasi yang tersedia di panel perangkat oximeter.

Kebanyalan oximeter yang asli akan memperlihatkan grafik peningkatan dan penurunan denyut nadi penggunanya.

Ini penyebab kadar oksigen di pulse oximeter rendah
Ini penyebab kadar oksigen di pulse oximeter rendah (Photo by Stanley Ng from Pexels)

Data tersebut biasanya akan muncul di bawah hasil analisis kadar oksigen dan denyut nadi akan terus berlangsung ketika oximeter digunakan.

Namun kamu perlu mewaspadai ketika oximeter yang digunakan tidak menunjukkan grafik nadi seperti yang sudah disebutkan.

Sebab kemungkinan besar oximeter palsu hanya akan menampilkan kadar oksigen saja.

3. Cek Sertifikasi

Terakhir, kamu bisa mengecek sertifikasi perangkat oximeter terlebih dahulu sebelum membelinya di e-commerce.

Kamu bisa melihat secara detil melalui kolom deskripsi produk atau bahkan foto yang disematkan oleh penjualnya.

Jika tidak ditemukan, maka coba tanya terlebih dahulu menggunakan fitur pesan yang ada di platform atau aplikasi e-commerce.

Beberapa sertifikat yang dipercaya lulus pengujian untuk alat oximeter antara lain, FDA, RoHS, dan CE.

Kalau memang perangkat oximeter tidak menunjukkan salah satu sertifikat tersebut, Nextren tidak menyarankan kamu untuk membelinya.

Sebab ada kemungkinan kalau oximeter itu palsu dan belum teruji secara pasti oleh badan atau lembaga yang bersangkutan.

Semoga informasi ini dapat membantu kamu mengetahui cara membedakan oximeter yang asli atau palsu saat membelinya di e-commerce. (Nextren.com/Fahmi Bagas).

Artikel ini telah tayang dan diolah kembali oleh TribunStyle.com dari Nextren.com

Tags:
oximeteroksigenCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved