Mitos Ilmu Feng Shui: Banyak Pintu, Banyak Istri atau Malah Punya Banyak Energi? Ini Jawabannya

TRIBUNSTYLE.COM - Mitos dari ilmu feng shui: banyak pintu, banyak istri atau malah punya banyak energi? ini jawabannya.

Jangan taku dengan mitos-mitos feng shui seperti ini.

Banyak perempuan yang menganggap pintu dalam feng shui adalah pembuka jalan suami mencari istri.

Baca juga: 7 Feng Shui yang Harus Diperhatikan Sebelum Membangun Rumah, Hati-hati Dengan Keseimbangan Energi

Baca juga: 5 Tips Feng Shui untuk Kelancaran Cinta dan Gairah Suami Istri, Perhatikan Aroma Ruangan

Tetapi dalam feng shui ternyata pintu utama rumah yang lebih dari satu bisa mendorong suami menikah lagi.

Benarkah demikian?

Padahal, saat ini, banyak rumah besar dibangun dengan pintu depan lebih dari satu.

Lalu, apakah itu berarti semua pemilik rumah besar beristri banyak? Tentu saja, tidak.

Dilansir dari Sonora.id, menurut pakar Fengshui, Xian Yi, di dunia ini tidak ada sesuatu yang pasti.

Satu tambah satu tidak selalu dua. Dua unsur kimia yang bercampur dalam suatu reaksi pun, akan menghasilkan unsur baru yang berbeda.

Demikian juga dengan feng shui.

Bagian depan rumah dengan dua pintu pun tidak selalu buruk.

Apalagi, dianggap sebagai pertanda seorang suami yang berpoligami.

Buka pintu menyambut Qi

Sebenarnya, menurut Xiang Yi, pada keadaan tertentu bilamana energi Qi pada pintu lama sudah pudar, feng shui malah menganjurkan untuk membuka pintu baru.

Dalam bahasa mandarin disebut cheng wang kai men, yang berarti bukalah pintu (tambahan) selagi (Qi pada suatu tempat) sedang kuat dan positif.

Hanya saja, pintu tambahan itu harus lebih kecil dari pada pintu utama.

Memang, seiring dengan bergantinya periode, energi Qi pada semua arah pun bergeser.

Qi di suatu tempat yang tadinya kuat, bisa menjadi lemah. Demikian juga sebaliknya.

Maka, energi di pintu utama yang awalnya positif, dapat berubah menjadi negatif. Jika itu terjadi, kita perlu membuka pintu baru di tempat yang memiliki Qi positif dan kuat.

Tujuannya agar energi positif tetap dapat mengalir ke setiap sudut ruang di dalam rumah.

Pertanyaannya, jika pintu lama jarang digunakan, mengapa tidak ditutup saja?

Lalu, kusen dan daun pintunya dipindahkan ke pintu baru sehingga bisa menghemat biasa renovasi.

Jawabannya sederhana, kata Xiang Yi, pintu lama tetap diperlukan sebagai penentu periode.

Karena jika dibongkar dan ditembok, periode bangunan akan berubah.

Maka peta energi di dalam ruangan pun akan berganti energi Qi yang tadinya positif bisa saja berubah menjadi negatif.

Xiang Yi menegaskan, sebenarnya terserah Anda ingin membuka berapa pintu akses sebuah rumah, sepanjang semua pintu berada pada posisi Qi yang positif.

--

Tujuh tips feng shui yang harus diperhatikan sebelum membangun rumah, hati-hati dengan keseimbangan energi berikut.

Sebelum membangun rumah, ada baiknya mempertimbangkan aturan feng shui.

Mulai dari kamar mandi yang menghadap pintu depan sampai letak tangga di tengah rumah.

Baca juga: 5 Tips Feng Shui untuk Kelancaran Cinta dan Gairah Suami Istri, Perhatikan Aroma Ruangan

Baca juga: Apes & Tak Hoki, Ternyata Berbahaya Punya Rumah Dekat Kuburan, Ini Solusinya Menurut Feng Shui

Mengidentifikasi aspek-aspek feng shui negatif di setiap rumah dipercaya bisa menyeimbangkan energi penghuninya.

Oleh karena itu, jika Anda akan membangun, mencari, atau ingin membeli rumah baru, perhatikan dan hindari desain rumah dengan fitur feng shui yang negatif.

Berikut aspek-aspek feng shui utama yang bisa Anda hindari:

Pintu depan dan pintu belakang berada dalam satu garis lurus

Bayangkan Chi, atau energi, seperti air yang mengalir ke rumah Anda.

Air akan mengalir sangat cepat melalui pintu depan dan keluar melewati pintu belakang secara langsung, tanpa terserap oleh ruangan di rumah Anda.

Sangat penting untuk menghindari rumah yang memiliki pintu dengan pintu belakang dalam satu garis lurus.

Tangga langsung menghadap pintu depan

Pintu utama dalam feng shui disebut "The Mouth of Chi".

Alasannya, pintu utama berperan besar dalam proses rumah menyerap Chi, atau energi.

Ketika tangga menghadap pintu utama secara langsung, energi feng shui bergegas ke salah satu lantai yang lebih rendah, atau lantai yang lebih tinggi, sehingga meninggalkan lantai utama tanpa energi feng shui.

Kamar mandi menghadap pintu depan

Jika kamar mandi Anda menghadap pintu depan, sebagian besar energi akan dengan mudah tersedot ke kamar mandi, tanpa meninggalkan energi feng shui yang baik untuk memelihara rumah Anda.

Tangga di tengah rumah

Jika memiliki tangga di tengah rumah atau kantor, tidak peduli bagaimana desain, bahan dan warnanya, Anda mungkin membutuhkan obat feng shui tertentu untuk menyeimbangkan energi di rumah tersebut.

Sebagai aturan umum, tangga di tengah rumah tidak baik feng shui-nya.

Selain itu, tangga di tengah rumah juga membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra.

Kamar mandi di tengah

Letak kamar mandi di tengah rumah biasanya dianggap buruk dari sisi feng shui.

Pusat rumah adalah jantung dari ruang dalam feng shui, juga disebut titik yin-yang.

Anda biasanya ingin ruangan tersebut lebih terbuka, ringan dan dipenuhi rasa keindahan.

Para konsultan feng shui sepakat, pusat rumah dianggap daerah dari semua guas lain (atau daerah feng shui) dan menerima energi paling banyak.

Kamar tidur utama terletak di atas garasi

Aturan umum feng shui, kamar tidur yang letaknya di atas garasi, tidak baik karena dua alasan. 

Pertama, garasi memiliki banyak barang yang sering dipindahkan baik ke dalam maupun keluar. Hal tersebut mengakibatkan energi tidak stabil yang berkebalikan dengan energi pada kamar tidur.

Kedua, kamar tidur yang letaknya di atas garasi, akan terpengaruh ketidakstabilan energi ini dan mengakibatkan kualitas tidur dan istirahat Anda akan terganggu.

Lorong sempit

Sebuah lorong sempit panjang dianggap buruk dalam feng shui jika tidak dirawat dengan benar.

Alasannya, lorong sempit panjang mengakibatkan kombinasi antara energi terburu-buru Sha Chi dan energi stagnan (Si Chi).

Artikel terkait feng shui>>>

Artikel ini telah tayang di Sonora.id dengan judul, Mitos dalam Feng Shui: Banyak Pintu, Banyak Istri, Benarkah?