Susu Beruang Banyak Diburu oleh Masyarakat Selama PPKM, Berikut 5 Faktanya, Benarkah Berkhasiat?
Berikut adalah sederet fakta terkait susu beruang yang menjadi buruan masyarakat selama PPKM Darurat akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Anggie Irfansyah
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut adalah sederet fakta terkait susu beruang yang menjadi buruan masyarakat selama PPKM Darurat akibat pandemi Covid-19.
Susu beruang menjadi barang yang banyak dibeli masyarakat selama pandemi Covid-19.
Bahkan di media sosial, beredar video yang menampilkan sejumlah orang berebut susu beruang di sebuah pusat perbelanjaan.
Topik pembicaraan susu beruang juga sempat menjadi trending di Twitter pada Sabtu (3/7/2021).
Baca juga: Viral Pembeli Ramai-ramai Berebut Borong Susu Beruang, Apa Bedanya dengan Susu Sapi Biasa?
Baca juga: Mitos Atau Fakta Masker Susu Beruang Jadikan Wajah Lebih Putih & Glowing? Simak Manfaatnya!

Dalam video yang berdurasi 29 detik tersebut memperlihatkan pengunjung pusat perbelanjaan yang berebut mengambil susu beruang.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter Eza Hazami (@ezash).
Ternyata, susu beruang yang sekarang sedang dicari oleh banyak orang memiliki beberapa fakta unik dan menarik.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta unik dan menarik seputar susu beruang:
Asal mula susu beruang
Mulanya, susu beruang pertama kali dijual di pasaranpada tahun 1898 di Swiss dengan nama Barenmarke.
Pada awal 1930-an, susu beruang ini kemudian masuk ke Indonesia, kemudian ke negara-negara Asia Tenggara lain seperti Thailand.
Hingga kini, susu beruang sudah tersedia di sebagian besar wilayah Asia Tenggara, Swiss, dan Afrika timur.
Ternyata, manfaat susu beruang ini sudah dipercaya sejak lama dan turun-temurun.
Dulunya, susu beruang hanya bisa didapatkan di toko kelontong atau toko obat China.

Dikenal bermanfaat sebagai obat.