5 Fakta Perceraian Lulu Tobing dan Bani Mulia, Alasan Perceraian hingga Nafkahi Rp 50 Juta

Reporter: Amirul Muttaqin

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 5 fakta perceraian Lulu Tobing dan Bani Mulia, dari alasan perceraian hingga nafkahi Rp 50 juta selama proses cerai.

Rumah tangga artis yang populer di era 1990-an, Lulu Tobing, tengah menjadi sorotan hangat.

Bintang sinetron Tersanjung itu diketahui menggugat cerai suaminya, Bani Mulia, yang menikahinya pada tahun 2019.

Sempat jalani sidang mediasi, perceraian mereka tampaknya tak bisa dihindarkan.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah 5 fakta perceraian Lulu Tobing dan Bani Mulia selengkapnya.

Baca juga: Profil Bani Mulia yang Digugat Cerai Lulu Tobing, Biodata hingga Perjalanan Karier Bos Kapal Kondang

Baca juga: MASIH Pajang Foto Lulu Tobing, Bani Mulia Tulis Ini 5 Hari Sebelum Digugat Cerai, Singgung Maaf

Alasan perceraian

Abdullah selaku panitera PA Jakarta Pusat megatakan bahwa ketidak harmonisan jadi alasan Lulu Tobing menggugat cerai Bani Maulana.

"Karena ini masalah perkawinan, tidak harmonis," ujar Abdullah saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Jumat (18/6/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Abdullah menuturkan bahwa Lulu sendiri yang datang ke pengadilan untuk mendaftarkan perceraiannya pada 18 Mei 2021.

"Ya dia (sendiri) mendaftar perkara ke Pengadilan," ungkap Abdullah.

"Pengadilan menerima perkara.

Yang mendaftar perkara Lulu Luciana didaftar pada tanggal 18 Mei 2021 dengan nomor perkara 783/pdt.g/2021/PaJP.

Kemudian yang mengajukan gugatan itu Lulu Luciana melalui kuasa hukumnya," tambahnya.

Tak ada tuntutan gana-gini

Dalam gugatannya terhadap Bani Mulia, Lulu Tobing tak menginginkan hal lain selain perceraian.

"Jadi gugatannya hanya gugatan perceraian," ujar Abdullah saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Jumat (18/6/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Abdullah menyebut tidak ada tuntutan tentang harta gana-gini.

"Enggak ada (gana gini)," terang Abdullah.

Sudah tiga kali sidang

Sidang perceraian Lulu Tobing dan Bani Mulia telah digelar sebanyak tiga kali.

Sidang ketiga baru saja digelar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat, Selasa (22/6/2021).

Agenda sidang ketiga adalah pembacaan hasil mediasi dari kedua pihak.

Lulu sendiri tak terlihat di ruang persidangan dan hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Sugiarto SH.

Sementara itu, Bani terlihat mendatangi PA Jakarta Pusat bersama tim kuasa hukumnya.

Usai persidangan, pihak Lulu maupun Bani enggan melontarkan pernyataan kepada awak media.

Upaya mediasi gagal, proses perceraian berlanjut

Perceraian Lulu Tobing dan Bani Maulana tampaknya sudah tak bisa dihindarkan.

Dalam hasil pembacaan mediasi di sidang ketiga, terdapat sebagian yang disepakati dan sebagian lagi tidak.

"Iya, tetap bercerai. Jadi sesuai dengan hasil mediasi itu adalah berhasil sebagian.

Jadi ada yang disepakati dan ada yang belum disepakati," kata Humas PA Jakarta Pusat, Haerudin pada Selasa (22/6/2021) dikutip dari Kompas.com.

"Kalau semuanya disepakati berarti perkara itu dicabut. Nah ternyata perkara ini berlanjut," tambahnya.

Sementara itu, hal-hal yang tak disepakati dalam mediasi, tidak bisa dipaparkan lebih jauh oleh Haerudin.

"Tentang dalil-dalil perceraiannya.

Kalau itu disepakati berarti perkara dicabut.

Kalau tidak disepakati berarti berlanjut," tutur Haerudin.

Baca juga: Profil Lulu Tobing, Biodata dan Kehidupan Pribadi Artis Era 90-an yang Bintangi Sinetron Tersanjung

Bani Maulana nafkahi Lulu Tobing Rp 50 juta selama proses cerai

Bani Maulana diwajibkan membayar nafkah kepada Lulu Tobing sebesar Rp 50 juta selama sidang gugatan cerai berjalan.

Itu merupakan salah satu putusan mediasi yang disetujui oleh kedua pihak pada sidang ketiga.

"Di dalam hasil mediasi disebutkan bahwa ada kewajiban dari pihak tergugat untuk memberikan nafkah selama pemeriksaan perkara. Nominalnya sekitar Rp 50 juta selama proses pemeriksaan perkara.

Itu hasil kesepakatan mereka di mediasi," kata Haerudin.

(TribunStyle.com/ Amr)

Baca artikel mengenai Lulu Tobing lainnya di sini..