Breaking News:

Apa Itu Melukat? Dilakukan Jerinx dan Nora Alexandra, Ritual Pembersihan Diri dalam Tradisi Hindu

Mengenal upacara melukat, ritual Hindu yang dilakukan Jerinx setelah bebas dari penjara. Sang istri, Nora Alexandra, juga mengikuti.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
Kolase TribunStyle (Instagram @ncdpapl, @jrxsid)
Bebas dari bui, Jerinx SID jalani ritual melukat ditemani sang istri, Nora Alexandra. 

Upacara ini dilakukan secara turun-temurun oleh umat Hindu hingga saat ini.

Namun, sebenarnya, melukat bukan hanya dilakukan masyarakat Hindu di Bali.

Jerinx dan istrinya, Nora Alexandra, jalani ritual melukat.
Jerinx dan istrinya, Nora Alexandra, jalani ritual melukat. (Instagram @jrxsid)

Hal itu sebagaimana dikatakan Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda pada TribunBali dalam artikel Manfaat Melukat.

Ritual ini berlaku umum di Nusantara, terutama yang masih memegang tradisi leluhur yang disebut murwaloka.

Tujuannya tidak lain untuk meayu-ayuning sarira.

Jerinx SID dan sang istri melakukan upacara melukat.
Jerinx SID dan sang istri melakukan upacara melukat. (Instagram @ncdpapl)

Dalam konsep agama Hindu, dijelaskan bahwa jika tubuh kotor, dibersihkan dengan air.

Kemudian, jika pikiran kotor, dibersihkan dengan kebenaran, dan membersihkan atman dilakukan dengan kebijaksanaan.

Adapun melukat berasal dari kata sulukat yakni su yang berarti baik dan lukat yang artinya pensucian.

Ilustrasi prosesi melukat di Tirta Empul, Gianyar, Bali.
Ilustrasi prosesi melukat di Tirta Empul, Gianyar, Bali. (TribunBali/I Nyoman Mahayasa)

Prosesi Upacara Melukat

Upacara Melukat dipimpin oleh seorang pemangku.

Orang yang akan diupacarai akan dimantrai terlebih dahulu oleh pemangku tersebut.

Setelah proses pemantraan selesai, orang yang akan diupacarai disiram dengan air kelapa gading.

Setelah mandi air kelapa gading, ritual dilanjutkan dengan pemandian di danau, sungai, laut atau tempat pemandian yang diyakini membawa berkah.

Sementara itu, dikutip dari Kompas TV, Ketua PHDI (Parisadha Hindu Dharma Indonesia) Bali, I Gusti Ngurah Sudiana, mengatakan bahwa tidak ada batasan orang melakukan ritual melukat.

Menurutnya, tak ada batasan atau perbedaan dalam diri manusia untuk menggelar ritual tersebut.

“Siapapun dan masuk golongan manapun boleh menggelar ritual ini dengan maksud agar bisa membersihkan diri secara lahir dan batin," tandas dia.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

#Jerinx #NoraAlexandra 

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved