Arie Kriting Pilih Nowela Idol Gantikan Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX, Singgung Apropriasi Budaya
Tolak Nagita Slavina, Arie Kriting pilih Nowela Idol atau Nowela Elizabeth Mikhelia Auparay menjadi Ikon PON XX Papua.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Dhimas Yanuar
"Hal ini bisa menghindarkan bangsa kita dari sikap Kultural Apropriasi, karena tidak menghadirkan perempuan Papua dengan gambaran yang jelas," sambungnya.
Apabila pemerintah tak memilih Nowela, maka Arie juga menyarankan nama-nama seperti Lisa Rumbewas, Putri Nere dan Monalisa Sembor.
"Pilihannya ada banyak kok, Nowela, Lisa Rumbewas, Putri Nere, Monalisa Sembor, dan masih banyak lagi lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Keresahan ini sebenarnya hadir di dalam pikiran banyak orang.
Semoga kita bisa sama-sama mendorong agar representasi Perempuan Papua pada ajang yang diadakan di daerah mereka sendiri, bisa terwujud.
Mari menjadi bangsa yang menghormati perbedaan," tandasnya.
Sebelumnya, Nagita Slavina dikabarkan terpilih sebagai Ikon PON XX di Papua.
Dipilihnya Nagita Slavina mendapat tanggapan miring dari komike Arie Kriting.
Dia mengatakan bahwa penunjukkan istri Raffi Ahmad ini bisa mendorong terjadinya cultural appropriation, yang seharusnya di representasikan langsung oleh perempuan Papua.
Hal itu disampaikan Arie Kriting di Twitter dan Instagram Rabu (2/6/2021).
Bahkan, Arie merasakan kejanggalan sejak beberapa hari lalu, sebelum pemberitaannya ramai seperti sekarang.
Arie Kriting Tolak Nagita Slavina Menjadi Ikon PON XX Papua
Sejak awal penunjukkan Nagita sebagai ikon PON XX, Arie mengaku sudah merasa janggal.
Namun baru saat ini Arie berani beropini setelah ada saudara-saudara asli dari Papua yang protes terkait hal tersebut.
"Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini.