Imbas Kurir Diancam dan Ditodong Sebilah Pedang, SiCepat Tolak Mediasi, Pilih Tempuh Jalur Hukum

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Imbas kurir diancam dan ditodong senjata tajam oleh pelanggan, SiCepat tolak mediasi, pilih tempuh jalur hukum.

Baru-baru ini, terjadi peristiwa yang tak mengenakkan terhadap kurir ekspedisi SiCepat.

Seorang kurir tersebut diancam oleh pelanggan yang tak puas dengan barang yang dibelinya.

Si pelanggan kemudian menodongkan senjata tajam berupa kepada kurir itu.

Kejadian itu terekam dan viral di media sosial.

Atas kejadian tersebut, pihak SiCepat Ekspress menolak jalur mediasi.

Baca juga: VIRAL Pria Todong Pedang ke Kurir, Ngamuk Terima Paket Kosong: Gak Balikin Duit Saya, Situ Bahaya!

Baca juga: VIRAL Emak-emak Ngamuk ke Kurir, Mencak-mencak Lihat Barang Tak Sesuai Pesanan: Lu yang Gue Injek!

Karena kurirnya terancam dan mengalami trauma, SiCepat pilih selesaikan masalah lewat jalur hukum.

Perusahaan ekspedisi barang SiCepat akhirnya melaporkan kasus pengancaman dan pemerasan yang dialami kurirnya tersebut.

Laporan berkait kasus ini sudah masuk ke Polsek Ciputat Timur.

Hal itu sebagaimana dilansir dari Kompas.com dalam artikel berjudul Kala SiCepat Ekspress Tolak Mediasi Usai Kurirnya Diancam Senjata Tajam dan Trauma.

Pelaporan tindakan pengancaman yang dialami kurir berinisial RK didampingi oleh tim kuasa hukum dari perusahaan SiCepat.

“Kami telah buat laporan kepolisian di Polsek Ciputat Timur dengan nomor LP 280/V/2021 tertanggal 26 Mei 2021 jam 01.00 pagi.

Itu yang diduga sebagai terlapor atas nama MDS,” ujar perwakilan tim pengacara SiCepat, Wardaniman Larosa kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/5/2021).

SiCepat Tolak Mediasi karena Korban Trauma