Viral Hari Ini
Satu Desa di Wonogiri di Penuhi Rumah Mewah Tapi Tak Berpenghuni, Terungkap Profesi Pemiliknya
Berdiri megah dan mewah, rumah-rumah bak vila ini ternyata kosong tak berpenghuni.
Editor: Galuh Palupi
"Kalau ada yang cuma tamatan SMP, itu karena orangnya memang memilih untuk bekerja, dan memutuskan tidak lanjut sekolah," jelasnya.
Banyak juga perantauan sukses di Desa Bubakan yang menyekolahkan pemuda-pemudi di Desa Bubakan.
"Solidaritas warga desa kami tinggi. Jiwa sosial mereka tetap baik meski sudah banyak yang sukses," ujarnya.
"Mereka tak lupa kampung halamannya," tandasnya.
Sukses merantau
Perjuangan Kadiyem (46) warga Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Wonogiri sebagai perantuan tidak mudah.
Sebelum sukses berjualan bakso di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kadiyem sempat merantau di Serang, Banten.
"Awal tahun 90'an saya sempat merantau di Serang. Awalnya jualan bubur sumsum. Lalu jualan jamu," katanya Kamis (20/5/2021).
Beberapa waktu di Serang, pendapatan yang ia peroleh hanya untuk hidup sehari-hari. Sehingga dia memutuskan untuk pulang.
Pada tahun 2014, dia ikut temannya merantau ke Lubuklinggau.
Disana dia jualan jamu keliling, sementara sang suami jualan bakso keliling.
Baca juga: Viral Kuburan di Dapur Rumah, Penghuni Tak Takut dan Merasa Biasa Saja: Masak Dekat Kuburan Check
Sampai suatu hari, Kadiyem bertemu dengan seorang kakek mengenakan baju putih dan topi caping.
"Kakek itu minta minum, katanya haus, tapi gak punya uang. Saya kasih jamu dan masih saya bungkusin jamu," ujarnya.
"Kakek itu bilang, dua sampai tiga minggu lagi saya jualannya suruh di tempat saja, gak usah keliling. Kakek itu pergi dan tiba-tiba menghilang," tambahnya.
Sejak itu suami Kadiyem mengontrak sebuah rumah yang dijadikan warung bakso. Benar saja, setiap hari warung bakso ramai dipenuhi pelanggan.