Breaking News:

Berita Terpopuler

POPULER Imbas 2 Sejoli Viral di Pemandian Cikoromoy, Pemilik Wisata Terancam Tutup Selama Sebulan

Kena getah aksi mesum dua sejoli, pemilik pemandian Cokoromoy kena ancaman Bupati Pandeglang. Usahanya bakal ditutup jika terjadi lagi.

Editor: Suli Hanna
TribunBanten
DS dan RA mengaku salah lakukan aksi asusila di pemandian Cikoromoy, Banten 

Ia pun mengatakan, untuk penyebar video masih dalam penyelidikan.

Hartanto pun meminta kepada masyarakat tidak menyebarluaskan video asusila tersebut, mengingat pelaku masih dibawah umur.

Pelajar Alami Trauma Berat

Viralnya video mesum 'Parakan 01' ternyata berdampak bagi kondisi psikologi pelajar yang ada di video tersebut.

Dua sejoli tersebut mengalami trauma berat setelah video mesum 'Parakan 01' tersebar di media sosial.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Banten, Tarkul Wasyit menyayangkan adanya kasus video mesum di Kecamatan Jawilan, Serang.

Tarkul mendapat laporan bahwa kedua pelajar yang ada di video itu mengalami trauma atas video asusila yang viral dan beredar di masyarakat.

"Anaknya syok, ada dampak dari beredarnya video itu.

Tentu kami akan mendampingi dan akan melakukan trauma healing," kata Tarkul saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/3/2021).

Untuk itu, Tarkul meminta kepada masyarakat agar tidak menyebarkan video asusila. Hal itu demi kepentingan mental kedua pelajar yang terlibat.

"Sebaiknya tidak perlu disebarluaskan, kasihan anak," ujar Tarkul.

Bahkan kedua sejoli tersebut sempat hendak dinikahkan.

"Kita dari P2TP2A, sudah turun langsung ke rumah si Korban (yang perempuan), awalnya orang tuanya nggak mau lapor ke Polres. Katanya mau dinikahin anaknya," ujar Supriadi kepada TribunBanten.com saat ditemui di kantornya di Perumahan Taman Widya Asri. Selasa (16/3/2021).

Ia menjelaskan bahwa sebelum petugas P2TP2A datang ke rumahnya, pihak keluarga remaja laki-laki, datang ke rumah pihak keluarga perempuan berencana untuk mengajak nikah.

"Pas kejadian itu kan beritanya ramai, jadi pada malam hari pasca viral video itu. Pihak keluarga laki-laki mengajak untuk menikahinya," ujarnya.

Baca juga: KRONOLOGI Video Parakan 01, Awalnya Rayakan Ultah, Berakhir Adegan Syur di Ruko Kosong, Kini Trauma

Baca juga: PELAKU di Video Parakan 01 Ternyata Masih Pelajar, Kini Trauma Tak Menyangka Aksinya Direkam & Viral

Ilustrasi
Ilustrasi (amp.oppo.baca.co.id)

Namun, saat hari berikutnya tim P2TP2A datang bersama pihak Polres Kabupaten Serang.

"Rencana pernikahan itu batal. Apalagi kan si korban masih SMP dan usianya 16 tahun." ujarnya.

Diketahui dari keterangannya, bahwa si korban tidak mau dinikahkan.

"Anaknya nangis terus, dia nggak mau dinikahin. Masih ingin sekolah, katanya," ujarnya.

Setelah diberikan pendampingan oleh P2TP2A dan Polres Kabupaten Serang, akhirnya pihak keluarga perempuan mau membuat laporan dan dilakukan visum.

"Ini kan harus diselesaikan, terus mau tidak mau akhirnya keluarga korban pun melapor," ujarnya.

Setelah melapor, kemudian si korban perempuan mengikuti visum. "Ada luka atau tidaknya, saat kejadian" ujarnya.

Supriadi, mengatakan bahwa pihak P2TP2A ikut mendampingi korban, mulai dari visum hingga penyidikan.

Diketahui dari keterangannya bahwa saat ini korban baru selesai melakukan visum.

Rencananya saat ini, akan dilanjut penyidikan di Polres Kabupaten Serang.

#viralmesum

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 4/4
Tags:
pemandian CikoromoyBantenkekasihasusilaPandeglang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved