Tokoh Viral Hari Ini
Profil Wimar Witoelar, Penulis Sekaligus Mantan Juru Bicara Gus Dur yang Meninggal Dunia
Inilah profil Wimar Witoelar, penulis sekaligus mantan juru bicara Gus Dur yang meninggal dunia.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Ika Putri Bramasti
Dengan kelulusannya itu, ia meraih gelar MBA di bidang keuangan dan investasi.
Selain itu, Wimar juga mendapat gelar MS (Master of Science) dalam Analisis Sistem dan BS di bidang Teknik Elektro.
Tahun 1975 hingga 1981, ia mengajar paruh waktu di program pasca sarjana, jurusan Analisis Keuangan dan Strategi Perusahaan.
Wimar sempat menjadi Adjunct Professor di Deakin University di Australia, setelah menjadi Visiting Professor jurusan Journalism and Public Relations, awal tahun 2002.
Mendapat tiga gelar MBA, ia memilih fokus menjadi konsultan manajemen dari klien Asian Development Bank (ADB), pemerintahan hingga perusahaan swasta Indonesia.
Wimar juga dikenal sebagai tokoh yang kerap mengkritik pemerintahan Order Baru (Orba), Soeharto.
Tahun 1994, ia membawa acara TV 'Persprektif' dengan kritikannya dan sempat dihentikan.
Berlanjut tahun 1997 - 2000, Wimar muncul kembali dengan acara talkshow 'Selayang Pandang'.
Lalu, ia masuk ke dunia politik, menjadi Juru Bicara (Jubir) Presiden Gus Dur.
Kembali ke dunia TV, banyak acara yang ia bawakan, seperti 'Wimar's World' di JakTV dan 'Wimar Live' di Metro TV.
Tak hanya di Indonesia, Wimar juga sempat menjadi panelis reguler di acara ABC TV Asia Pasifik mingguan 'The Editors'.
Satu karir Wimar yang jadi sorotan lainnya, yakni mendirikan InterMatrix Communications, perusahaan humas terkemuka di Jakarta, 1986.
Wimar juga sering diundang sebagai pembicara di berbagai acara internasional bidang politik dan ekonomi seperti di Sydney, London, Washington, New York, Singapura.
Wimar memiliki hubungan yang dekat dengan Gus Dur, apalagia ia sempat mengemban amanah sebagai jubirnya.
Saat meninggalnya Gus Dur, Wimar mengaku bangga dengan sosok Presiden RI ke-4 itu.