MASYA ALLAH Khatib Wafat Usai Salat Id, Ambruk Saat Khotbah, Ucap Syahadat, Isi Ceramah Bak Pertanda
Detik-detik seorang khatib meninggal saat khotbah salat Idul Fitri, tangan menunjuk ke atas lalu ambruk, isi ceramah bak pertanda.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Beruntung di belakang ada sandaran kursi sehingga tidak jatuh ke lantai.
Melihat kejadian itu, jemaah langsung menolong Marnis dan mendudukkan beliau di kursi.
"Kami masih sempat mendengar beliau mengucap dua kalimat syahadat. Kemudian dibawa ke Puskesmas di sana beliau dinyatakan sudah wafat," kata Jonhar.
Jonhar mengatakan Marnis merupakan salah satu ustaz karismatik yang ada di Agam.
Marnis juga memiliki Pondok Tahfiz Al Quran yang memiliki banyak murid tahfiz.
Sebelumnya diberitakan, Khatib shalat Idul Fitri di masjid Istiqamah Kamang Magek, Agam, Sumatera Barat, Marnis Bahrum wafat saat memberikan khotbah Idul Fitri, Kamis (13/5/2021).
Khatib yang berusia sekitar 70 tahun itu tiba-tiba tersandar di mimbar saat memberikan khotbah.
Melihat kejadian itu, jemaah masjid kemudian membantu korban untuk dibawa ke Puskesmas, namun ternyata nyawa Marnis tidak dapat ditolong.
"Kejadian saat khatib memberikan khotbah di atas mimbar dan kemudian tersandar. Sempat ditolong jemaah tapi akhirnya wafat," kata Camat Kamang Magek, Rio Eka Putra yang dihubungi Kompas.com, Kamis.
Rio mengatakan kejadian tersebut sangat mengejutkan jemaah karena kejadiannya tiba-tiba.
Tidak ada tanda-tanda sebelumnya, Marnis mengalami sakit karena sempat menjadi imam shalat dan kemudian memberikan khotbah.
"Kita menyatakan berduka atas wafatnya ustaz Marnis," jelas Rio.
Kejadian serupa di Klaten
Juriono (57), meninggal saat khotbah Idul Fitri di hadapan jemaah Dusun Dalangan, Desa Ngemplak, Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (13/5/2021) pagi.
Sosok guru sekaligus ustaz yang tercatat sebagai warga Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, itu cukup dihormati di wilayah tempat tinggalnya.