Breaking News:

INNALILLAHI Ustaz Tengku Zulkarnain Tutup Usia, Ketua PA 212: Orang Baik dan Tulus Berdakwah

Kabar duka, Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia, sempat dirawat di rumah sakit karena Covid-19, berikut profilnya

Tribun Lampung
Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia 

Reporter: Nafis Abdulhakim

TRIBUNSTYLE.COM - Kabar duka meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain beredar hari ini, Senin (10/5/2021).

Ustaz Tengku Zulkarnain diketahui meninggal dunia di Pekanbaru, Riau.

Kabar duka awalnya dikirim oleh Diana Tabrani.

Diana diketahui sebagai pemilik Rumah Sakit Tabrani di mana Tengku Zulkarnain dirawat.

Sebelumnya, sang ustaz dinyatakan positif Covid-19.

Sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com, informasi meninggalnya sang ustaz dikabarkan Diana Tabrani di satu grup pertemanan WhatsApp.

Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia.
Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia. (WartaKota)

"Innalillahi wa innailaihi rooji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah Ust. Tengku Zulkarnain."

"Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," tulis Diana.

TribunPekanbaru.com lantas mencoba mengonfirmasi ulang kepada yang bersangkutan namun belum dapat informasi kapan meninggal dan jenazahnya akan dibawa kemana.

Sebelumnya, Ustaz Tengku Zulkarnain dirawat di RS Tabrani Pekanbaru karena Covid-19.

Sang ustaz dinyatakan positif Covid-19 saat akan melanjutkan perjalanan ke Sumatera Utara yakni kampung halamannya.

Melansir Komaps.com, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir membenarkan bahwa Zulkarnain saat ini sudah mendapatkan perawatan.

Sebagaimana TribunStyle.com lansir dari Tribunnews.com, kala itu Ustaz Tengku Zulkarnain masih di rawat di Rumah Sakit Tabrani Pekanbaru.

"Ya, benar. Siapa saja bisa kena Covid-19," ujar Mimi melalui sambungan telepon, Senin (10/5/2021) pagi.

Ustaz Tengku Zulkarnain.
Ustaz Tengku Zulkarnain. (Tribun Lampung)

Akan tetapi, Mimi belum mengetahui kondisi Zulkarnain saat itu.

"Kalau mengenai kondisinya bisa tanyakan langsung ke rumah sakitnya, biar lebih jelas," kata Mimi.

Ia juga belum mengetahui bagaimana Ustaz Tengku Zulkarnain tertular.

"Bisa tanya ke petugas yang melakukan tracing, karena mereka lah yang tahu. Yang tracing bukan dari (petugas) provinsi," ujar Mimi.

Selain itu, Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif sudah mengetahui kabar duka dari Mantan Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain.

Sebagaimana TribunStyle.com kutip dari Tribunnews.com, Ustaz Tengku Zulkarnain Wafat, Ketua PA 212: Saya Bersaksi Beliau Tulus Dalam Berdakwah. Slamet pun mengucapkan belasungkawa atas kepergian almarhum.

"Atas nama pribadi dan segenap Alumni 212, sangat merasa kehilangan dan duka cita mendalam atas kepergian beliau," kata Slamet dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Senin (10/5/2021).

Slamet mengatakan sosok Tengku Zulkarnain merupakan pendakwah yang teguh pendirian dan istiqomah serta berani dalam membela pendiriannya

"Hari-hari beliau diisi dengan dakwah Islamiyah. Saya bersaksi beliau orang baik dan tulus dalam berdakwah," katanya.

Menurutnya, banyak hal yang diwariskan Tengku Zulkarnain bagi umat Islam.

"Sering beliau sampaikan kepada saya maupun umat sebelum ajal menjemput, jangan pernah berhenti berjuang untuk memperbaiki umat, agama dan bangsa. Kita teladani semangat beliau dalam berdakwah dan kesederhanaanya," katanya.

Sebelumnya, Ustaz Tengku Zulkarnain dikabarkan meninggal dunia.

Kabar duka disampaikan langsung oleh dr Diana Tabrani, pengelola Rumah Sakit Tabrani, Pekanbaru.

Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat azan Maghrib atau berbuka puasa, Senin (10/5/2021).

Kabar duka, Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia
Kabar duka, Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia (Warta Kota/Faizal Rapsanjani)

Profil Tengku Zulkarnain

Tengku Zulkarnain lahir di Medan, Sumatra Utara, 14 Agustus 1963 – meninggal di Pekanbaru, Riau, 10 Mei 2021 pada umur 57 tahun) adalah seorang ustaz berdarah Melayu Deli dan Riau.

Berikut, Profil Tengku Zulkarnain yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, 2015-2020.

Ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Sumatra Utara, Jurusan Sastra Inggris.

Selain di MUI, Ustaz Tengku juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar, sebuah organisasi berfokus pada pendidikan Islam.

Ia pernah menulis buku Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah Aa' Gym.

Dalam pendidikan Agama Islam, ia belajar ilmu fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa (Fiqih) dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.

Ia memiliki seorang istri dan dua putri.

Pada 2017, ia sempat ditolak warga Dayak Sintang saat berkunjung ke Kalimantan.

Ia juga sempat ikut serta dalam Aksi Bela Islam serta aksi-aksi yang dilakukan Alumni 212 pada masa setelahnya.

Dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, ia tercatat sebagai salah satu pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pada Agustus 2019, ia menuai sorotan karena menyebut letak calon ibukota Indonesia yang baru yang terletak di Kalimantan Timur berada di garis lurus dengan Beijing, ibukota Republik Rakyat Tiongkok, dan berpendapat bahwa letak ibukota tersebut dapat dengan mudah dijangkau dengan rudal.

Purnawirawan panglima TNI Moeldoko menyatakan bahwa rudal saat ini tidak lagi memiliki target garis lurus.

Dalam cuitan di Twitter, ia mengaku mengikuti Jamaah Tabligh sejak 1988.

Pada Juni 2020, ia mempermasalahkan isi dari artikel Pembantaian di Indonesia 1965–1966 dan Partai Komunis Indonesia di Wikipedia bahasa Indonesia dan membuat tagar #BoikotWikipedia yang menjadi trending topic pada 3 Juni 2020.(*)

(TribunStyle.com/Nafis,Joni Irwan Setiawan/Tribunnews.com/RezaDeni)

#UstazTengkuZulkarnain

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ustaz Tengku ZulkarnainNafis AbdulhakimCovid-19
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved