Breaking News:

Selamat Hari Buku Sedunia, Ini Asal-Usul dan Sejarah World Book Day Diperingati setiap 23 April

Selamat Hari Buku Sedunia, simak sejarah dan asal-usul World Book Day diperingati setiap 23 April.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Unsplash/Lily Rum
Ilustrasi membaca buku. 

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Selamat Hari Buku Sedunia, simak sejarah dan asal-usul World Book Day diperingati setiap 23 April.

Hari ini, Jumat (23/4/2021), sejumlah orang merayakan Hari Buku Sedunia.

Sederet selebrasi digaungkan warganet melalui media sosial.

Alhasil, 'Selamat Hari Buku Sedunia' sempat jadi trending di Twitter.

Lantas, kenapa dipilih tanggal 23 April untuk memperingatinya?

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah asal-usul serta sejarah Hari Buku Sedunia.

Baca juga: 5 Manfaat Membaca Buku Sebelum Tidur di Malam Hari, Bisa Mimpi Indah serta Mencegah Pikun

Baca juga: Tom Hanks hingga Britney Spears, 5 Artis Hollywood Ini Ternyata Penulis Buku Cerita dan Novel

Dimulai Sejak Tahun 1995, Ditetapkan UNESCO

Hari Buku Sedunia, dikenal pula dengan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia.

Ini merupakan hari perayaan tahunan yang diadakan oleh UNESCO.

Melansir un.org, 23 April adalah tanggal simbolis untuk sastra dunia.

Pada tanggal ini di tahun 1616, Cervantes, Shakespeare, dan Inca Garcilaso de la Vega semuanya meninggal.

Itu juga merupakan tanggal lahir atau kematian penulis terkemuka lainnya, seperti Maurice Druon, Haldor K. Laxness, Vladimir Nabokov, Josep Pla dan Manuel Mejía Vallejo.

Atas dasar inilah, UNESCO menetapkan tanggal 23 sebagai World Book Day.

Penetapannya dilakukan di Paris pada tahun 1995.

Pujangga William Shakespeare.
Pujangga William Shakespeare. (Shakespeare.org.uk)
Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Tags:
Hari Buku SeduniaGigih PanggayuhWorld Book Day
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved