Ramadhan 2021
Ramadhan 2021, Ini Sederet Tips Puasa untuk Penderita Sakit Maag atau GERD, Jangan Lewatkan Sahur
Serba-serbi Ramadhan 2021, inilah sederet tips berpuasa untuk penderita sakit maag atau GERD. Jangan lewatkan sahur.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Serba-serbi Ramadhan 2021, inilah sederet tips berpuasa untuk penderita sakit maag atau GERD.
Pada momen Ramadhan ini, umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Puasa, setiap harinya dilakukan mulai fajar hingga matahari terbenam.
Bagi orang yang memiliki sakit maag, GERD (gastroesophageal reflux disease), atau penyakit asam lambung lainnya, puasa merupakan hal yang dilematis.
Sebab, perubahan pola makan dan jeda makan yang lama dapat menyebabkan berbagai gangguan saluran pencernaan bagian atas.
Sebagai informasi, orang yang sakit memang diperbolehkan untuk tidak berpuasa Ramadhan.
Baca juga: Tips Mengatur Pola Makan dan Menu Makanan saat Puasa, Kunci Tubuh Bugar di Bulan Ramadhan
Baca juga: Agar Tidak Sering Lemas dan Rebahan Melulu Saat Puasa, Lakukan 4 Tips Ini untuk Mengatasinya

Kabar baiknya, asal dilakukan dengan langkah tepat dan ekstra, penderita GERD mungkin masih bisa melakukan puasa dengan lancar.
Nah, dilansir dari berbagai sumber, inilah tips puasa untuk penderita sakit maag dan GERD.
1. Hindari Makanan Pemicu Naiknya Asam Lambung
Puasa memang meningkatkan keasaman lambung.
Oleh karananya, pastikan konsumsi nutrisi penting saat sahur dan berbuka puasa.
Hindari makanan yang bisa memicu gejala asam lambung.
Beberapa pemicu umum yang harus dihindari bagi orang yang memiliki GERD adalah makanan olahan, berlemak, digoreng, pedas, asin, berkafein, dan mengandung asam.
Minimal, kurangi makanan-makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung itu saat sahur atau buka puasa.

2. Kunyah Makanan secara Perlahan
Mengunyah makanan secara perlahan dan menyeluruh akan membantu lambung bekerja lebih mudah.
Dengan begitu, pencernaan bekerja secara santai sehingga produksi asam lambung tidak meningkat.
Sementara itu, makan dengan cepat cenderung menyebabkan orang bisa menelan udara saat makan.
Masuknya banyak udara ke dalam lambung itu bisa menyebabkan kembung.
3. Jangan Lewatkan Sahur
Tips puasa Ramadhan untuk penderita GERD selanjutnya adalan sempatkan sahur.
Sebaiknya jangan lewatkan makan waktu sahur sebelum menjalankan puasa seharian.
Meskipun tak nafsu makan, usahakan tetap mengisi perut, dengan kurma dan minum susu, misalnya.
Tubuh membutuhkan makanan untuk memberi energi yang tahan lama sepanjang hari.
Namun, hindari pula makan terlalu banyak karena dapat membuat lambung bekerja lebih keras.

4. Jangan Langsung Tidur setelah Makan
Langsung tidur setelah makan biasanya sering terjadi pada orang saat waktu sahur.
Saking mengantuknya, mereka langsung terlelap kembali setelah makan.
Berilah jeda waktu sekitar beberapa menit antara makan dan tidur.
Sebagai informasi, lambung memerlukan 2 sampai 4 jam untuk mencerna makanan yang masuk.
Langsung tidur sehabis makan bisa menyebabkan asam lambung naik dan memenuhi rongga dada.
Akibatnya, ulu hati jadi nyeri, dan bisa memicu penyakit GERD atau maag kronis.

5. Menyegerakan Berbuka Puasa
Ketika azan magrib berkumandang, segeralah berbuka puasa.
Upayakan untuk berbuka puasa dengan porsi makanan yang sewajarnya, secara bertahap, dan tidak dalam jumlah besar dalam satu waktu.
Tirulah kebiasaan Rasulullah, yang berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma dan makanan ringan sebelum salat Magrib.
Kemudian, dilanjutkan dengan makanan berat setelah salat.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
#Ramadhan2021 #TipsPuasa #LangsungTidursehabisSahur #GERD #SakitMaag #AsamLambung